Pria 32 Tahun di Bekasi yang Tenggelam saat Mancing Ditemukan Meninggal
Kamis, 07 Juli 2022 - 01:39 WIB
BEKASI - Seorang pria berinisial RH (32) yang sempat dikabarkan hilang saat memancing di Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. RH ditemukan tim SAR gabungan pada pukul 15.00 WIB, Rabu (6/7/2022).
Jenazah RH ditemukan terdampar di bibir pantai pada radius 13.2 NM dari lokasi kejadian. “Korban telah ditemukan tadi sore dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan selanjutnya kita evakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR Fazzli.
Fazzli mengatakan tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga pencarian. SRU pertama melakukan pencarian dengan perahu karet dengan luas area pencarian Nm2.
SRU kedua menggunakan RIB dan perahu nelayan dengan luas area pencarian 13 Nm2. Kemudian, SRU ketiga melakukan pencarian dengan pemantauan visual darat dengan jarak 13 Km dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan, sekitar puluhan personel SAR gabungan yang dikerahkan. "Yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Ditpolairud Pal Jaya, BPBD Kabupaten Bekasi, Dishub Muara Gembong, ESLAN Rescue, Baznas tanggap bencana, Pokdar Kamtibnas Paljaya, SCRC, PJB Empati Sungai Jingkem, Pramuka Bhayangkara, SAR MTA, Ranting Cikarang, DMI, Imani Care, nelayan, keluarga korban, dan masyarakat setempat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, RH (32) dikabarkan tenggelam saat sedang memancing. Insiden tersebut terjadi di Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henry Lincoln mengatakan insiden tersebut terjadi pada Minggu (3/7/2022) dini hari. Kejadian bermula saat RH tengah memancing bersama temannya.
“Korban kemudian berteduh di bagang dengan menggunakan perahu saat cuaca sedang hujan,” ucap Henri ketika dimintai konfirmasi, dikutip Senin (4/7/2022).
Tiba-tiba perahu korban lepas dari bagang, korban pun berusaha untuk mengambil perahunya kembali. Saat itu teman korban berusaha meneriaki korban. “Korban tetap mengejar (perahu) sampai akhirnya korban hilang,” pungkasnya.
Jenazah RH ditemukan terdampar di bibir pantai pada radius 13.2 NM dari lokasi kejadian. “Korban telah ditemukan tadi sore dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan selanjutnya kita evakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya," kata Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR Fazzli.
Fazzli mengatakan tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga pencarian. SRU pertama melakukan pencarian dengan perahu karet dengan luas area pencarian Nm2.
SRU kedua menggunakan RIB dan perahu nelayan dengan luas area pencarian 13 Nm2. Kemudian, SRU ketiga melakukan pencarian dengan pemantauan visual darat dengan jarak 13 Km dari lokasi kejadian.
Dia mengatakan, sekitar puluhan personel SAR gabungan yang dikerahkan. "Yang terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Ditpolairud Pal Jaya, BPBD Kabupaten Bekasi, Dishub Muara Gembong, ESLAN Rescue, Baznas tanggap bencana, Pokdar Kamtibnas Paljaya, SCRC, PJB Empati Sungai Jingkem, Pramuka Bhayangkara, SAR MTA, Ranting Cikarang, DMI, Imani Care, nelayan, keluarga korban, dan masyarakat setempat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, RH (32) dikabarkan tenggelam saat sedang memancing. Insiden tersebut terjadi di Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henry Lincoln mengatakan insiden tersebut terjadi pada Minggu (3/7/2022) dini hari. Kejadian bermula saat RH tengah memancing bersama temannya.
“Korban kemudian berteduh di bagang dengan menggunakan perahu saat cuaca sedang hujan,” ucap Henri ketika dimintai konfirmasi, dikutip Senin (4/7/2022).
Tiba-tiba perahu korban lepas dari bagang, korban pun berusaha untuk mengambil perahunya kembali. Saat itu teman korban berusaha meneriaki korban. “Korban tetap mengejar (perahu) sampai akhirnya korban hilang,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda