Anies Baswedan Deklarasikan Jakarta Kota Global, Ini Penjelasannya
Minggu, 26 Juni 2022 - 02:07 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendeklarasikan Jakarta sebagai Kota Global saat malam puncak Jakarta Hajatan. Acara ini digelar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam.
"Di usianya yang ke-495 ini kita ingin menggaungkan pesan bahwa Jakarta adalah Kota Global, kota yang berdiri sejajar dengan kota-kota besar dunia lainnya, kota yang tak ragu menjadi wakil bangsa Indonesia di mata dunia," kata Anies Baswedan dalam sambutannya di JIS, Jakarta Utara.
Kedua kata Anies, karena pemanfaatan sistem dan teknologi digital yang maju dalam layanan publik, salah satunya adalah JAKI.
"Super apps yang berisi begitu banyak layanan publik, dan bahkan sangat membantu warga Jakarta melewati pandemi. Kemudian ada Jaklingko yang berperan penting dalam kehidupan warga Jakarta, utamanya untuk layanan transportasi publik terintegrasi," ucapnya.
Faktor ketiga, kata Anies, adalah karena Jakarta berhasil menjadi tuan rumah event global. "Alhamdulillah yang baru saja selesai dengan sukses kemarin, yaitu Formula-E. Pertama kali diadakan di Asia Tenggara dan langsung memecahkan rekor penonton terbanyak dalam sejarah Formula-E. Alhamdulillah," ungkapnya.
"Terima kasih semua yang telah ikut menonton. Tahun ini kita juga akan menjadi tuan rumah Urban 20 Summit, yaitu asosiasi kota-kota besar dunia, dan Jakarta lah tuan rumahnya," sambung Anies.
Keempat, Anies mengungkapkan, adanya pengakuan global yang diberikan untuk Jakarta. Salah satunya pengakuan sebagai kota dengan perkembangan transportasi publik terbaik dan mendapat juara Sustainable Transport Award 2021.
"Berbagai sistem informasi dan aplikasi yang dikerjakan dengan kolaborasi bersama semua pihak dan meraih juara dunia mengalahkan berbagai inovasi dari negara lain. Hal tersebut tak hanya membawa nama Jakarta, tapi juga membanggakan untuk Indonesia," tuturnya.
"Terakhir, dan ini yang terpenting, Jakarta bisa disebut kota global, karena warganya adalah warga global, warga yang mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu yang datang ke Jakarta. Seperti teladan dari masyarakat Betawi yang sejak dulu mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi mereka yang berdatangan ke Ibu Kota, baik dari penjuru Nusantara maupun penjuru dunia," tutup Anies.
"Di usianya yang ke-495 ini kita ingin menggaungkan pesan bahwa Jakarta adalah Kota Global, kota yang berdiri sejajar dengan kota-kota besar dunia lainnya, kota yang tak ragu menjadi wakil bangsa Indonesia di mata dunia," kata Anies Baswedan dalam sambutannya di JIS, Jakarta Utara.
Kedua kata Anies, karena pemanfaatan sistem dan teknologi digital yang maju dalam layanan publik, salah satunya adalah JAKI.
"Super apps yang berisi begitu banyak layanan publik, dan bahkan sangat membantu warga Jakarta melewati pandemi. Kemudian ada Jaklingko yang berperan penting dalam kehidupan warga Jakarta, utamanya untuk layanan transportasi publik terintegrasi," ucapnya.
Faktor ketiga, kata Anies, adalah karena Jakarta berhasil menjadi tuan rumah event global. "Alhamdulillah yang baru saja selesai dengan sukses kemarin, yaitu Formula-E. Pertama kali diadakan di Asia Tenggara dan langsung memecahkan rekor penonton terbanyak dalam sejarah Formula-E. Alhamdulillah," ungkapnya.
"Terima kasih semua yang telah ikut menonton. Tahun ini kita juga akan menjadi tuan rumah Urban 20 Summit, yaitu asosiasi kota-kota besar dunia, dan Jakarta lah tuan rumahnya," sambung Anies.
Keempat, Anies mengungkapkan, adanya pengakuan global yang diberikan untuk Jakarta. Salah satunya pengakuan sebagai kota dengan perkembangan transportasi publik terbaik dan mendapat juara Sustainable Transport Award 2021.
"Berbagai sistem informasi dan aplikasi yang dikerjakan dengan kolaborasi bersama semua pihak dan meraih juara dunia mengalahkan berbagai inovasi dari negara lain. Hal tersebut tak hanya membawa nama Jakarta, tapi juga membanggakan untuk Indonesia," tuturnya.
"Terakhir, dan ini yang terpenting, Jakarta bisa disebut kota global, karena warganya adalah warga global, warga yang mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi semua tamu yang datang ke Jakarta. Seperti teladan dari masyarakat Betawi yang sejak dulu mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi mereka yang berdatangan ke Ibu Kota, baik dari penjuru Nusantara maupun penjuru dunia," tutup Anies.
(maf)
tulis komentar anda