Meriahkan HUT ke-495 Jakarta, Perlasi Gelar Turnamen Layangan Piala Gubernur DKI
Kamis, 23 Juni 2022 - 01:21 WIB
JAKARTA - Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) menggelar turnamen layangan aduan Piala Gubernur DKI Jakarta di Lapangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (2/7/2022) dan Minggu (3/7/2022). Rencananya, acara ini akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ketua Umum Perlasi Essa Muhammad mengklaim acara ini sebagai turnamen layangan aduan terbesar di Indonesia karena total hadiah yang disiapkan mencapai Rp140 juta. Selain itu, peserta yang sebelumnya hanya dibuka untuk 256 orang, akhirnya dibuka menjadi 512 orang karena melonjaknya peminat para pecinta layangan dari seluruh Indonesia.
“Sebenarnya pendaftar yang ingin mengikuti event ini mencapai 2.000 orang lebih dari berbagai pelosok Indonesia,” ujar Essa saat jumpa pers, Rabu (22/6/2022).
Dengan bertambahnya jumlah kuota pendaftar, Perlasi akhirnya menambah total hadiah melalui give away (hadiah) yang bekerja sama dengan UMKM perajin layangan. Hadiah ini akan diberikan kepada para penonton atau peserta di lapangangan dengan total sampai Rp20 juta.
Menurutnya, momentum Jakarta Hajatan telah mendorong Perlasi membuat gebrakan baru dengan menggelar event Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2022. Apalagi, kata dia, animo masyarakat terhadap event ini sangat luar biasa.
“Event ini digelar dengan tema Sehat dan Berprestasi dengan Olahraga Layangan. Acara ini digelar di Lapangan PIK 2 yang didukung oleh Agung Sedayu Grup selaku penyedia lahan pertandingan ini, dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang event organizer (EO) yaitu Jexcom dan DWKOM,” jelasnya.
Essa melanjutkan layangan aduan sejak zaman dahulu digemari masyarakat Indonesia dan kini akan naik daun dengan adanya Perlasi, sebagai induk organisasi yang mengakomodir pemain layangan. Meski organisasi ini baru dibentuk sejak 17 November 2020 lalu, namun Perlasi menginginkan permainan tradisional ini menjadi sebuah cabang olahraga (cabor) berprestasi di masa mendatang.
“Kami akan membuat event bergengsi lainnya untuk memajukan dunia layangan di Indonesia. Bahkan akan membuat event per wilayah yang ada di Indonesia, yang kemudian diadakan kejuaraan nasional khusus layangan aduan,” paparnya.
“Perlasi sendiri nantinya akan mengadakan kejuaraan tingkat ASEAN, ASIA, bahkan kejuaraan dunia. Tentu kami berharap, layangan aduan ini menjadi salah satu cabor yang diakui pemerintah,” tutupnya.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
Ketua Umum Perlasi Essa Muhammad mengklaim acara ini sebagai turnamen layangan aduan terbesar di Indonesia karena total hadiah yang disiapkan mencapai Rp140 juta. Selain itu, peserta yang sebelumnya hanya dibuka untuk 256 orang, akhirnya dibuka menjadi 512 orang karena melonjaknya peminat para pecinta layangan dari seluruh Indonesia.
“Sebenarnya pendaftar yang ingin mengikuti event ini mencapai 2.000 orang lebih dari berbagai pelosok Indonesia,” ujar Essa saat jumpa pers, Rabu (22/6/2022).
Dengan bertambahnya jumlah kuota pendaftar, Perlasi akhirnya menambah total hadiah melalui give away (hadiah) yang bekerja sama dengan UMKM perajin layangan. Hadiah ini akan diberikan kepada para penonton atau peserta di lapangangan dengan total sampai Rp20 juta.
Menurutnya, momentum Jakarta Hajatan telah mendorong Perlasi membuat gebrakan baru dengan menggelar event Piala Gubernur DKI Jakarta tahun 2022. Apalagi, kata dia, animo masyarakat terhadap event ini sangat luar biasa.
“Event ini digelar dengan tema Sehat dan Berprestasi dengan Olahraga Layangan. Acara ini digelar di Lapangan PIK 2 yang didukung oleh Agung Sedayu Grup selaku penyedia lahan pertandingan ini, dan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang event organizer (EO) yaitu Jexcom dan DWKOM,” jelasnya.
Essa melanjutkan layangan aduan sejak zaman dahulu digemari masyarakat Indonesia dan kini akan naik daun dengan adanya Perlasi, sebagai induk organisasi yang mengakomodir pemain layangan. Meski organisasi ini baru dibentuk sejak 17 November 2020 lalu, namun Perlasi menginginkan permainan tradisional ini menjadi sebuah cabang olahraga (cabor) berprestasi di masa mendatang.
“Kami akan membuat event bergengsi lainnya untuk memajukan dunia layangan di Indonesia. Bahkan akan membuat event per wilayah yang ada di Indonesia, yang kemudian diadakan kejuaraan nasional khusus layangan aduan,” paparnya.
“Perlasi sendiri nantinya akan mengadakan kejuaraan tingkat ASEAN, ASIA, bahkan kejuaraan dunia. Tentu kami berharap, layangan aduan ini menjadi salah satu cabor yang diakui pemerintah,” tutupnya.
Lihat Juga: Program Tanam 3 Juta Pohon dan Perbanyak RTH, Suswono: Turunkan Suhu di Jakarta 2 Derajat
(kri)
tulis komentar anda