HUT Ke-495 Jakarta, Momentum Transformasi Digital Bank DKI
Rabu, 22 Juni 2022 - 21:13 WIB
Hingga periode Mei 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 561% (yoy) menjadi Rp15 miliar dibanding periode Mei 2021 sebesar Rp2 miliar. Selain transaksi QRIS, sampai dengan Mei 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile juga sudah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp1,3 triliun serta volume transaksi mencapai 1,6 juta transaksi.
Selain JakOne Mobile, perseroan juga terus mengembangkan ekosistem nontunai untuk nasabah melalui berbagai aplikasi yang telah diluncurkan melalui JakOne Community Apps sebagai upaya peningkatan layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di Jakarta dan sekitarnya.
Adapun JakOne Community Apps terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Terbaru, Bank DKI juga menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine (CRM) pada New Flagship Branch di kantor layanan Balai Kota DKI Jakarta.
Dari sisi digitalisasi UMKM, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor di mana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.
Baca juga: Meriahnya Jakarta Fair 2022 dengan Milkita Wonderland
Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Sebagai bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, Bank DKI juga sedang melakukan pengembangan aplikasi Digital Lending sebagai solusi dalam menghadirkan akses permodalan bagi para pelaku usaha.
JakOne Pay, Simple Apps Gen Z Bank DKI
Jika JakOne Mobile hadir sebagai super apps, Bank DKI juga menghadirkan JakOne Pay sebagai simple apps bagi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari. Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS dan aktivitas uang elektronik server based lainnya.
“Dengan tampilan UI/UX yang menarik dan intuitif, kami berharap dapat memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial yang menginginkan layanan perbankan digital yang mudah, di mana saja dan kapan saja,” ujar Amirul.
Selain JakOne Mobile, perseroan juga terus mengembangkan ekosistem nontunai untuk nasabah melalui berbagai aplikasi yang telah diluncurkan melalui JakOne Community Apps sebagai upaya peningkatan layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di Jakarta dan sekitarnya.
Adapun JakOne Community Apps terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Terbaru, Bank DKI juga menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine (CRM) pada New Flagship Branch di kantor layanan Balai Kota DKI Jakarta.
Dari sisi digitalisasi UMKM, Bank DKI juga turut mengajak pelaku UMKM mengembangkan usahanya dengan menjadi agen melalui aplikasi JakOne Abank. JakOne Abank merupakan layanan perbankan tanpa kantor di mana Bank DKI hadir melalui Agen dengan menggunakan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) untuk pembayaran pajak dan retribusi, pembayaran tagihan.
Baca juga: Meriahnya Jakarta Fair 2022 dengan Milkita Wonderland
Dengan menjadi agen JakOne Abank, para pelaku UMKM dapat melayani berbagai transaksi perbankan dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi.
Sebagai bank yang memberikan perhatian penuh dalam pengembangan UMKM, Bank DKI juga sedang melakukan pengembangan aplikasi Digital Lending sebagai solusi dalam menghadirkan akses permodalan bagi para pelaku usaha.
JakOne Pay, Simple Apps Gen Z Bank DKI
Jika JakOne Mobile hadir sebagai super apps, Bank DKI juga menghadirkan JakOne Pay sebagai simple apps bagi generasi muda milenial dan Gen Z yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi sehari-hari. Aplikasi ini mendukung transaksi untuk melakukan scan to pay QRIS dan aktivitas uang elektronik server based lainnya.
“Dengan tampilan UI/UX yang menarik dan intuitif, kami berharap dapat memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial yang menginginkan layanan perbankan digital yang mudah, di mana saja dan kapan saja,” ujar Amirul.
tulis komentar anda