Pria Tertancap Celurit di Kepala saat Tawuran, Begini Kronologisnya
Minggu, 19 Juni 2022 - 15:38 WIB
Seorang pria dibawa ke RSUD Cilincing, Jakarta Utara dalam kondisi kepala tertancap celurit. Foto: IG @forumwartawanpolri
JAKARTA - Seorang pria dibawa ke RSUD Cilincing, Jakarta Utara dalam kondisi kepala tertancap celurit . Korban diketahui terlibat aksi perkelahian.
"Kejadiannya benar Sabtu 18 Juni 2022 pukul 00.30 WIB di TPU Budi Darma. Korban berinisial TH," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Gara-gara Knalpot Bising, Tyson Tewas Disabet Celurit
Awalnya kelompok korban mencari pelaku berinisial ID karena memiliki masalah. "Mereka tawuran dalam kuburan," ucapnya.
Setelah kelompok korban menemukan pelaku ID kemudian terjadi pengeroyokan kepada ID. "Tersangka ini juga sebagai korban. Jadi si tersangkanya dibacok duluan. Dia dikeroyok tiga orang," ujar Alex.
Baca juga: Swafoto Sambil Tenteng Celurit, Siswa SMP Ditangkap Polisi
Lalu, pelaku ID melempar celurit yang akhirnya menancap di kepala korban TH. "Nah, korban juga ikut ngeroyok," katanya.
Dua kelompok ini merupakan kelompok pemuda biasa bukan anggota gangster. "Ini anak-anak remaja," ucapnya.
Saat ini, pelaku dalam pemeriksaan intensif. Sedangkan, korban keadaannya sudah membaik dan diizinkan pulang dari RSUD Cilincing.
"Kejadiannya benar Sabtu 18 Juni 2022 pukul 00.30 WIB di TPU Budi Darma. Korban berinisial TH," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Gara-gara Knalpot Bising, Tyson Tewas Disabet Celurit
Awalnya kelompok korban mencari pelaku berinisial ID karena memiliki masalah. "Mereka tawuran dalam kuburan," ucapnya.
Setelah kelompok korban menemukan pelaku ID kemudian terjadi pengeroyokan kepada ID. "Tersangka ini juga sebagai korban. Jadi si tersangkanya dibacok duluan. Dia dikeroyok tiga orang," ujar Alex.
Baca juga: Swafoto Sambil Tenteng Celurit, Siswa SMP Ditangkap Polisi
Lalu, pelaku ID melempar celurit yang akhirnya menancap di kepala korban TH. "Nah, korban juga ikut ngeroyok," katanya.
Dua kelompok ini merupakan kelompok pemuda biasa bukan anggota gangster. "Ini anak-anak remaja," ucapnya.
Saat ini, pelaku dalam pemeriksaan intensif. Sedangkan, korban keadaannya sudah membaik dan diizinkan pulang dari RSUD Cilincing.
(jon)
tulis komentar anda