Tolak RUU HIP, Massa Aksi PA 212 Bentangkan Poster Habib Rizieq

Rabu, 24 Juni 2020 - 16:52 WIB
massa aksi yang tergabung dalam aliansi Aksi Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme, membentangkan poster berukuran jumbo bergambar Habib Rizieq Shihab.Foto/SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Di tengah jalannya aksi demonstrasi tolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) massa aksi yang tergabung dalam aliansi "Aksi Selamatkan NKRI dan Pancasila dari Komunisme," membentangkan poster berukuran jumbo bergambar Habib Rizieq Shihab . Dalam orasinya massa aksi menyinggung soal pencekalan Habib Rizieq yang tak kunjung dipulangkan dari Arab Saudi.

Menurut massa aksi, hal itu sebagai langkah dalam memuluskan RUU HIP agar segara disahkan DPR RI. Karena, mereka beranggapan bahwa Habib Rizieq adalah orang yang paling menentang terhadap perubahan ideologi negera Pancasila.

Sebab, jika redaksi kata butir sila pertama diubah maka tidak ada lagi kalimat Tauhid dalam Sila Pertama yakni, Ketuhanan Yang Maa Esa. (Baca: Diguyur Hujan, Massa Aksi Tolak RUU HIP Tak Membubarkan Diri)

Dari pantauan SINDOnews.com, poster Habib Rizieq kurang lebih berukuran sekitar 7 meter. Selain poster Rizieq, disampingnya pun terpampang foto Habib Rizieq. Kondisi JPO sebelah timur pintu gerbang Gedung DPR di Jalan Gatot Subroto terlihat ramai hilir mudik massa aksi. Beberapa tampak tidak mengenakan masker dan berjejer tanpa mengindahkan jaga jarak.

Sebelumnya, perwakilan dari PA 212 dan sejumlah ormas Islam lainnya telah diterima untuk berdialog dengan anggota DPR RI terkait tuntutan yang disampaikan. "Kita semua mendoakan perwalian yang masuk agar tuntutan kita diterima. Kita semua juta menuntut, agar RUU HIP dicabut dan dibatalkan," kata salah seorang orator dari mobil komando di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI, Rabu (24/6/2020).
(hab)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More