Amankan Aksi Massa Tolak RUU HIP, Seribu Personel TNI-Polri Disiagakan

Rabu, 24 Juni 2020 - 11:45 WIB
Polisi bersiaga untuk menghadapi aksi massa tolak RUU HIP di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Foto: SINDOnews/Okto Rizki Alpino
JAKARTA - Seribu personel Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi massa PA 212 di depan Gedung DPR/MPR, Rabu (24/6/2020) yang menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Dalam kegiatan ini, polisi diminta bersikap humanis dan tidak mudah terprovokasi.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto meengatakan, pengamanan akan dilakukan ketat di seluruh area gedung DPR/MPR. Polisi juga diminta aktif menjaga barisan massa aksi dalam rangka mematuhi protokol kesehatan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang tengah diterapkan di Ibu Kota.

"Personel harus aktif meminta peserta aksi menjaga jarak dan menaati protokol kesehatan," ujar Marsudianto di Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Tolak RUU HIP, Ribuan Anggota PA 212 Siap Geruduk DPR/MPR)

Dia berharap aksi dapat berjalan tertib dan tidak menimbulkan kluster baru penyebaran Covid-19. Karena itu, personel harus bekerja secara profesional dengan menjauhi segala emosi yang timbul di lapangan.

"Jangan gunakan kesempatan menyampaikan pendapat menjadi gelombang kedua persebaran Covid-19. Jadi teknis akan diatur untuk menjaga jarak," katanya.



Marsudianto menegaskan dalam proses pengamanan, personel tidak dilengkapi senjata tajam. “Kalaupun ada hanya tim anarkistis dan sesuai perintah dari atasan jika kondisi tidak memungkinkan," ucapnya. (Baca juga: Tak Ada Penutupan Jalan Selama Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila dari Komunisme di Depan DPR/MPR)
(jon)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More