Car Free Day Minggu 28 Juni Ditiadakan
Rabu, 24 Juni 2020 - 10:43 WIB
Car Free Day (CFD) di Sudirman-MH Thamrin pada Minggu (28/6/2020) kembali ditiadakan. Penghentian kegiatan tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA - Baru sekali Car Free Day (CFD) diselenggarakan di masa pandemi Covid-19 pada Minggu (21/6/2020), CFD mendatang pada Minggu (28/6/2020) kembali ditiadakan. Penghentian sementara ini berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Benar (CFD dihentikan sementara)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Ganjil Genap Bikin Omzet Pedagang Merosot, Dirut: Enggak Hanya di Pasar, di Mal juga Teriak)
CFD pada Minggu (21/6/2020) banyak disorot kalangan lantaran membeludaknya warga yang berolahraga seperti pesepeda, pelari, dan pejalan kaki di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta. Mereka tak menerapkan physical distancing dan tak mengenakan masker, serta belum menerapkan protokol kesehatan. Dikhawatirkan tumpah ruahnya masyarakat di CFD akan menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta pelaksanaan CFD ditinjau kembali. Pembukaan CFD dinilai menjadi tempat berkumpulnya massa.
Dia juga menyoroti kasus lima orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 lolos dan berkegiatan di CFD. Meski, hasil swab test menyatakan mereka negatif. (Baca juga: Hari Ini Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus John Kei)
"Benar (CFD dihentikan sementara)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020). (Baca juga: Ganjil Genap Bikin Omzet Pedagang Merosot, Dirut: Enggak Hanya di Pasar, di Mal juga Teriak)
CFD pada Minggu (21/6/2020) banyak disorot kalangan lantaran membeludaknya warga yang berolahraga seperti pesepeda, pelari, dan pejalan kaki di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta. Mereka tak menerapkan physical distancing dan tak mengenakan masker, serta belum menerapkan protokol kesehatan. Dikhawatirkan tumpah ruahnya masyarakat di CFD akan menjadi klaster baru penularan Covid-19.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta pelaksanaan CFD ditinjau kembali. Pembukaan CFD dinilai menjadi tempat berkumpulnya massa.
Dia juga menyoroti kasus lima orang yang dinyatakan reaktif Covid-19 lolos dan berkegiatan di CFD. Meski, hasil swab test menyatakan mereka negatif. (Baca juga: Hari Ini Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus John Kei)
(jon)
tulis komentar anda