Remaja Mainkan Tombol Lift Apartemen Berujung Penganiayaan, Begini Kata Polisi
Jum'at, 03 Juni 2022 - 17:19 WIB
BEKASI - Beredar sebuah video di jejaring media sosial seorang remaja menjadi korban penganiayaan oleh petugas keamanan di salah satu apartemen Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Diduga remaja tersebut menjadi korban penganiayaan karena memainkan tombol lift.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Mastur Situmorang membenarkan peristiwa tersebut. Remaja pemain tombol lift, menurutnya sempat ditegur sebelum akhirnya digelandang ke kantor keamanan.
"Iya itu mencet-mencet lift, jadi lift itu dimain-mainin, terus ditegur terus setelah itu dibawa ke kantor keamanan," kata Mastur ketika dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Mastur mengatakan, kejadian pemukulan diduga lantaran adanya kesalahpahaman antara remaja dan diduga pelaku pemukul. Pasalnya, remaja tersebut disebut tak mengindahkan teguran oleh petugas keamanan.
"Informasi dari petugas keamanan begitu cekcok nih diperingati katanya dia (remaja) menjawab, terus menjawab mungkin jawabannya agak sedikit menohok gitu sama yang petugas keamanan," jelasnya.
Dikatakan Mastur, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan kepolisian dari korban. Pihaknya pun membuka pintu terhadap korban agar datang melapor.
"Kami kemarin dari pihak kepolisian kami hanya memberikan saran gini, kalau korbannya itu merasa dipukuli ya harusnya membuat laporan ke Polsek Bekasi Selatan atau ke Polres, tapi sampai saat ini, itu enggak datang," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Mastur Situmorang membenarkan peristiwa tersebut. Remaja pemain tombol lift, menurutnya sempat ditegur sebelum akhirnya digelandang ke kantor keamanan.
"Iya itu mencet-mencet lift, jadi lift itu dimain-mainin, terus ditegur terus setelah itu dibawa ke kantor keamanan," kata Mastur ketika dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Mastur mengatakan, kejadian pemukulan diduga lantaran adanya kesalahpahaman antara remaja dan diduga pelaku pemukul. Pasalnya, remaja tersebut disebut tak mengindahkan teguran oleh petugas keamanan.
"Informasi dari petugas keamanan begitu cekcok nih diperingati katanya dia (remaja) menjawab, terus menjawab mungkin jawabannya agak sedikit menohok gitu sama yang petugas keamanan," jelasnya.
Dikatakan Mastur, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan kepolisian dari korban. Pihaknya pun membuka pintu terhadap korban agar datang melapor.
"Kami kemarin dari pihak kepolisian kami hanya memberikan saran gini, kalau korbannya itu merasa dipukuli ya harusnya membuat laporan ke Polsek Bekasi Selatan atau ke Polres, tapi sampai saat ini, itu enggak datang," katanya.
(mhd)
tulis komentar anda