Pikat Wisatawan, Kepulauan Seribu Diharapkan Berbenah Jadi Ekowisata Terumbu Karang
Selasa, 31 Mei 2022 - 08:50 WIB
Aktivis menanam anakan terumbu karang di perairan Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
JAKARTA - Komisi B DPRD DKI Jakarta berharap Kepulauan Seribu melakukan pembenahan terhadap ekosistem laut untuk meningkatkan daya tarik wisatawan . Harapannya, dengan pembenahan itu dapat berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail saat rapat kerja yang dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 30 Mei 2022.
“Dan diharapkan apabila ini dieksekusi dengan baik, bisa jadi destinasi wisata. Sehingga nanti bisa menjadi nilai tambah untuk Kepulauan Seribu,” ujar Ismail.
Hal senada juga diungkap anggota Komisi B Nur Afni Sajim yang mendukung transplantasi terumbu karang di Kepulauan Seribu. Hal itu rencananya akan menjadi kegiatan prioritas Dinas KPKP DKI Jakarta pada tahun 2023 dengan anggaran Rp2,9 miliar untuk 0,76 hektare di Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, Afni meminta Dinas KPKP DKI Jakarta untuk bersinergi dengan Dinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI guna mempromosikan destinasi wisata laut Jakarta.
“Terumbu karang ini bisa disinergikan Dinas Pariwisata karena promosi Pulau Seribu itu harus jadi skala prioritas kita di 2023,” ujarnya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Elly menjelaskan, kegitan transplantasi terumbu karang ini merupakan kegiatan lanjutan yang sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Harapan kita dari 144 hektare yang dikonservasi selama lima tahun kemarin, ikan kita sudah mulai banyak dan pemandangan laut kita sudah mulai pulih. Dan tahun depan kita akan mulai kegitan transplantasi karang ini,” ucap Elly.
Selain transplantasi terumbu karang, Elly juga menyampaikan akan membuat program prioritas pembinaan terhadap pelaku budidaya rumput laut di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kami 2023 selain transplantasi terumbu karang, juga melakukan pembinaan terhadap pembudidaya rumput laut di antaranya Pulau Pramuka, Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung Besar, dan Pulau Lancang,” pungkasnya.
Demikian disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail saat rapat kerja yang dilakukan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 30 Mei 2022.
“Dan diharapkan apabila ini dieksekusi dengan baik, bisa jadi destinasi wisata. Sehingga nanti bisa menjadi nilai tambah untuk Kepulauan Seribu,” ujar Ismail.
Hal senada juga diungkap anggota Komisi B Nur Afni Sajim yang mendukung transplantasi terumbu karang di Kepulauan Seribu. Hal itu rencananya akan menjadi kegiatan prioritas Dinas KPKP DKI Jakarta pada tahun 2023 dengan anggaran Rp2,9 miliar untuk 0,76 hektare di Kepulauan Seribu.
Selanjutnya, Afni meminta Dinas KPKP DKI Jakarta untuk bersinergi dengan Dinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI guna mempromosikan destinasi wisata laut Jakarta.
“Terumbu karang ini bisa disinergikan Dinas Pariwisata karena promosi Pulau Seribu itu harus jadi skala prioritas kita di 2023,” ujarnya.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Elly menjelaskan, kegitan transplantasi terumbu karang ini merupakan kegiatan lanjutan yang sempat tertunda dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Harapan kita dari 144 hektare yang dikonservasi selama lima tahun kemarin, ikan kita sudah mulai banyak dan pemandangan laut kita sudah mulai pulih. Dan tahun depan kita akan mulai kegitan transplantasi karang ini,” ucap Elly.
Selain transplantasi terumbu karang, Elly juga menyampaikan akan membuat program prioritas pembinaan terhadap pelaku budidaya rumput laut di wilayah Kepulauan Seribu.
“Kami 2023 selain transplantasi terumbu karang, juga melakukan pembinaan terhadap pembudidaya rumput laut di antaranya Pulau Pramuka, Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung Besar, dan Pulau Lancang,” pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda