Formula E Siap Digelar, Perindo DKI: Tutup Gimik Politik, Mari Nikmati Ajang Prestisius
Rabu, 25 Mei 2022 - 09:00 WIB
JAKARTA - Jelang event balapan jet darat electric Formule E seri Indonesia di Jakarta, masih banyak perdebatan tentang event balapan terbesar kedua di Tanah Air setelah hajatan MotoGP Mandalika . Perdebatan yang paling seru tentu persoalan yang menyasar politis di balik parhelatan besar ini, dimulai sejak rencana, proses pembangunan sirkuit, sampai menjelang balapan yang akan digelar 4 Juni 2022.
Perdebatan panjang ini tak luput pula dari pantauan Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra. Dia mengatakan, pandangan politis justru lebih kecang dari pada balapan Formula E tersebut.
"Saya kira Formula-E Indonesia ini menarik, inilah balapan yang sengitnya itu justru sudah kencang di luar sirkuit daripada di dalam sirkutnya sendiri, ada balapan saling kejar-kejaran yang beraroma politisi di sini," ujar Effendi ketika diwawancara dalam dialog di MNC News, Rabu (25/5/2022).
Effendi Syahputra dalam kapasitas sebagai ketua Partai Perindo DKI Jakarta menyayangkan 'kencangnya' aroma persaingan politik dini 2024 merembet ke ajang yang sangat fenomenal ini.
"Oke sekarang marilah kita tutup dulu soal gimik-gimik politik terkait Formula-E ini, mari kita nikmati ajang prestisius yang sudah lama kita rindukan event seperti ini hadir di Indonesia kembali, karena seingat saya event dunia otomotif di Indonesia sudah puluhan tahun tidak mampir di negeri ini," jelas Effendi.
Effendi Syahputra menjelaskan, masyarakat tidak perlu terbawa emosi untuk berpolemik soal ini. Karena segala sesuatu tentu ada pengawasan dan juga evaluasinya dari kegiatan ini.
"Jadi kalau ada politisi yang mengatakan ini ada pelanggaran penggunaan APBD ya biar saja nanti kan pasti akan ada temuannya oleh BPK, kalau sebagian politisi lain yang mungkin bilang ada korupsinya, ya tenang saja pasti KPK tidak akan tinggal diam untuk mengusutnya, tidak perlu nyinyir dan berlebihan, toh show must go on, kita harus berpikir bersama agar negara kita dapat hasil maksimal dari event ini. Ini bukan hanya event pertaruhan Jakarta, tapi juga event yang mempertaruhkan marwah Indonesia di pentas global," papar Effendi yang juga merupakan Ketua Umum Pemuda Perindo.
Perdebatan panjang ini tak luput pula dari pantauan Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra. Dia mengatakan, pandangan politis justru lebih kecang dari pada balapan Formula E tersebut.
"Saya kira Formula-E Indonesia ini menarik, inilah balapan yang sengitnya itu justru sudah kencang di luar sirkuit daripada di dalam sirkutnya sendiri, ada balapan saling kejar-kejaran yang beraroma politisi di sini," ujar Effendi ketika diwawancara dalam dialog di MNC News, Rabu (25/5/2022).
Effendi Syahputra dalam kapasitas sebagai ketua Partai Perindo DKI Jakarta menyayangkan 'kencangnya' aroma persaingan politik dini 2024 merembet ke ajang yang sangat fenomenal ini.
"Oke sekarang marilah kita tutup dulu soal gimik-gimik politik terkait Formula-E ini, mari kita nikmati ajang prestisius yang sudah lama kita rindukan event seperti ini hadir di Indonesia kembali, karena seingat saya event dunia otomotif di Indonesia sudah puluhan tahun tidak mampir di negeri ini," jelas Effendi.
Effendi Syahputra menjelaskan, masyarakat tidak perlu terbawa emosi untuk berpolemik soal ini. Karena segala sesuatu tentu ada pengawasan dan juga evaluasinya dari kegiatan ini.
"Jadi kalau ada politisi yang mengatakan ini ada pelanggaran penggunaan APBD ya biar saja nanti kan pasti akan ada temuannya oleh BPK, kalau sebagian politisi lain yang mungkin bilang ada korupsinya, ya tenang saja pasti KPK tidak akan tinggal diam untuk mengusutnya, tidak perlu nyinyir dan berlebihan, toh show must go on, kita harus berpikir bersama agar negara kita dapat hasil maksimal dari event ini. Ini bukan hanya event pertaruhan Jakarta, tapi juga event yang mempertaruhkan marwah Indonesia di pentas global," papar Effendi yang juga merupakan Ketua Umum Pemuda Perindo.
(mhd)
tulis komentar anda