Kesal Gerobaknya Ditabrak, Tukang Es Buah Tusuk Pemotor hingga Tewas di Bekasi
Rabu, 25 Mei 2022 - 06:21 WIB
BEKASI - Pengendara sepeda motor Bernama Nadi (43) alias Jack tewas bersimbah darah di Kampung Pulo Kapuk RT 02/05 Desa Mekar mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/5/2022). Korban tewas dengan luka tusukan.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim menuturkan korban tewas akibat ditusuk oleh pelaku yang kesehariannya berjualan es buah di dekat lokasi. ”Kejadian jam 17.30 WIB sore tadi, TKP di pinggir jalan. Pelakunya pedagang es buah,” ujar Mustakim, Rabu (25/5/2022).
Ada pun hal yang memicu terjadinya pembunuhan itu, berawal saat korban dan temannya tengah mengendarai dua sepeda motor dan melintas di dekat lokasi.
Kemudian, korban yang diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai motornya, tak sengaja menabrak gerobak dagangan milik pelaku hingga ia hilang keseimbangan dan terjatuh di dekat gerobak milik pelaku.”Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian,” ucapnya.
Pelaku kemudian naik pitam dan mengeluarkan senjata tajam yang disimpannya di gerobak. Melihat memegang senjata tajam, korban berupaya kabur meninggalkan motornya dan langsung menumpangi motor temannya.
”Lanjut mungkin dia (korban) lari ya, karena dia boncengan berdua. Pas lari ke motor temannya dari belakang, sempat turun, naik lagi ke motor, ditusuk lah dari belakang oleh pelaku,” tutur Mustakim.
Pelaku kemudian pergi melarikan diri setelah menusuk korban. Nadi mengalami dua luka tusuk di punggung dan satu luka tusuk di tangan kiri. Dalam kondisi bersimbah darah, korban kemudian dibawa ke klinik yang kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan lantaran kehilangan banyak darah saat dalam perjalanan. ”Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke RS, pas sampe sana baru meninggal. Bukan meninggal di TKP. Pelaku masih dalam pengajaran,” tandasnya.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim menuturkan korban tewas akibat ditusuk oleh pelaku yang kesehariannya berjualan es buah di dekat lokasi. ”Kejadian jam 17.30 WIB sore tadi, TKP di pinggir jalan. Pelakunya pedagang es buah,” ujar Mustakim, Rabu (25/5/2022).
Ada pun hal yang memicu terjadinya pembunuhan itu, berawal saat korban dan temannya tengah mengendarai dua sepeda motor dan melintas di dekat lokasi.
Kemudian, korban yang diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai motornya, tak sengaja menabrak gerobak dagangan milik pelaku hingga ia hilang keseimbangan dan terjatuh di dekat gerobak milik pelaku.”Pelaku sempat ditabrak dulu oleh korban, kemudian terjadi cekcok mulut yang berujung perkelahian,” ucapnya.
Pelaku kemudian naik pitam dan mengeluarkan senjata tajam yang disimpannya di gerobak. Melihat memegang senjata tajam, korban berupaya kabur meninggalkan motornya dan langsung menumpangi motor temannya.
”Lanjut mungkin dia (korban) lari ya, karena dia boncengan berdua. Pas lari ke motor temannya dari belakang, sempat turun, naik lagi ke motor, ditusuk lah dari belakang oleh pelaku,” tutur Mustakim.
Pelaku kemudian pergi melarikan diri setelah menusuk korban. Nadi mengalami dua luka tusuk di punggung dan satu luka tusuk di tangan kiri. Dalam kondisi bersimbah darah, korban kemudian dibawa ke klinik yang kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan lantaran kehilangan banyak darah saat dalam perjalanan. ”Korban sempat dibawa ke klinik, lalu ke RS, pas sampe sana baru meninggal. Bukan meninggal di TKP. Pelaku masih dalam pengajaran,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda