Formula E, Momentum Optimisme Jakarta dan Indonesia di Mata Dunia
Sabtu, 14 Mei 2022 - 19:13 WIB
Terdapat beberapa alasan mengapa Hendri menyatakan bahwa tekanan politik ini berakhir. Pertama, kunjungan Presiden Jokowi menandakan negara hadir untuk Formul E Jakarta. “Dari sisi politis dengan adanya kunjungan Jokowi, seharusnya bisa menjawab keluhan-keluhan koleganya di DPRD DKI Jakarta yang akan tetap mengajukan interpelasi kepada Anies Baswedan,” terang Hendri.
Berkaitan dengan elektabilitas Anies Baswedan, Hendri meyakini bila ajang Formula E Jakarta ini berhasil dan dapat dimanfaatkan momentumnya oleh Anies Baswedan. Maka bukan hal yang mustahil elektabilitas serta popularitas Gubernur Jakarta 2017-2022 ini semakin meningkat. Dari perhelatan ini Hendri juga berharap agar balap Formula E bisa menjadi tonggak kebangkitan kompetisi otomotif di Indonesia.
Eka Budhiansyah selaku pengamat otomotif yang menggeluti dunia balap mendukung dan menyambut positif terlaksananya Jakarta E-Prix. Baginya Formula E Jakarta merupakan titik kebangkitan bagi olahraga balap mobil open wheeler di Indonesia. Sehingga diharapkan bisa membangkitkan gairah masyarakat Indonesia akan balap mobil Formula E.
Eka memberikan pandangan positif bagi sirkuit Ancol yang bisa digunakan untuk balapan lain selain Formula E. Artinya sirkuit ini diharapkan bisa dibuka untuk umum seperti untuk pergelaran lomba balap Touring Car di Indonesia, dan juga manfaatnya dapat dirasakan oleh komunitas mobil untuk berani menjajal kecepatan di lingkungan yang aman.
Sementara, pengamat ekonomi Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati optimistis ajang ini bisa dijadikan sebagai flagship program yang menandakan Indonesia dan Jakarta bisa menyelenggarakan sebuah event Internasional bergengsi di tengah kondisi pandemi yang masih melanda negeri ini.
Formula E diharapkan menjadi pemantik dan titik balik dari sektor ekonomi dan pariwisata daerah dan nasional. Baginya, keuntungan gelaran ini bukan hanya profit secara langsung melainkan manfaat lain yang diperoleh oleh masyarakat hingga korporasi dari adanya Formula E Jakarta.
Bivitri Susanti, pakar hukum tata negara mengingatkan agar Formula E Jakarta bisa membawa manfaat bagi seluruh kalangan bukan hanya dapat dinikmati kalangan tertentu saja, karena event ini dilaksanakan oleh BUMD DKI Jakarta dan dengan menggunakan uang dari negara sehingga diharapkan tidak melupakan aspek kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik lainnya.
Berkaitan dengan elektabilitas Anies Baswedan, Hendri meyakini bila ajang Formula E Jakarta ini berhasil dan dapat dimanfaatkan momentumnya oleh Anies Baswedan. Maka bukan hal yang mustahil elektabilitas serta popularitas Gubernur Jakarta 2017-2022 ini semakin meningkat. Dari perhelatan ini Hendri juga berharap agar balap Formula E bisa menjadi tonggak kebangkitan kompetisi otomotif di Indonesia.
Eka Budhiansyah selaku pengamat otomotif yang menggeluti dunia balap mendukung dan menyambut positif terlaksananya Jakarta E-Prix. Baginya Formula E Jakarta merupakan titik kebangkitan bagi olahraga balap mobil open wheeler di Indonesia. Sehingga diharapkan bisa membangkitkan gairah masyarakat Indonesia akan balap mobil Formula E.
Eka memberikan pandangan positif bagi sirkuit Ancol yang bisa digunakan untuk balapan lain selain Formula E. Artinya sirkuit ini diharapkan bisa dibuka untuk umum seperti untuk pergelaran lomba balap Touring Car di Indonesia, dan juga manfaatnya dapat dirasakan oleh komunitas mobil untuk berani menjajal kecepatan di lingkungan yang aman.
Sementara, pengamat ekonomi Universitas Indonesia Ninasapti Triaswati optimistis ajang ini bisa dijadikan sebagai flagship program yang menandakan Indonesia dan Jakarta bisa menyelenggarakan sebuah event Internasional bergengsi di tengah kondisi pandemi yang masih melanda negeri ini.
Formula E diharapkan menjadi pemantik dan titik balik dari sektor ekonomi dan pariwisata daerah dan nasional. Baginya, keuntungan gelaran ini bukan hanya profit secara langsung melainkan manfaat lain yang diperoleh oleh masyarakat hingga korporasi dari adanya Formula E Jakarta.
Bivitri Susanti, pakar hukum tata negara mengingatkan agar Formula E Jakarta bisa membawa manfaat bagi seluruh kalangan bukan hanya dapat dinikmati kalangan tertentu saja, karena event ini dilaksanakan oleh BUMD DKI Jakarta dan dengan menggunakan uang dari negara sehingga diharapkan tidak melupakan aspek kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik lainnya.
(thm)
tulis komentar anda