Waspada! Hepatitis Akut di Jakarta juga Serang Orang Dewasa
Rabu, 11 Mei 2022 - 20:37 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan hepatitis akut misterius tidak hanya menyasar kalangan anak-anak, melainkan juga orang dewasa. Kasus hepatitis akut di Jakarta kini tercatat sudah 21 orang.
"Nanti dicek ke Dinkes ya, 21 tersebar di mana saja, usianya berapa. Tapi yang harus diketahui, ternyata hepatitis akut ini tidak hanya menyasar anak-anak, bahkan juga orang dewasa," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022).
Ariza meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski kasus Covid-19 melandai. Ia juga meminta agar masyarakat waspada ketika memakai benda di fasilitas umum.
"Apa yang harus dilakukan? pertama tetap laksanakan prokes sekalipun pandemi sudah menurun, gejalanya sudah berkurang dan sebagainya, tapi tetap laksanakan prokes. Kedua terkait dengan hepatitis akut ini kita minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat umum seperti kolam renang bersama," ujarnya.
Ariza menyebut kini sudah ada 21 kasus diduga hepatitis misterius di Ibu Kota hingga Rabu (11/5/2022). Dari jumlah itu tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Iya, yang 21 itu di Jakarta. Tapi yang korban (meninggal) sudah 3. Kita berharap yang meninggal tidak bertambah lagi," tandasnya.
"Nanti dicek ke Dinkes ya, 21 tersebar di mana saja, usianya berapa. Tapi yang harus diketahui, ternyata hepatitis akut ini tidak hanya menyasar anak-anak, bahkan juga orang dewasa," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022).
Ariza meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski kasus Covid-19 melandai. Ia juga meminta agar masyarakat waspada ketika memakai benda di fasilitas umum.
"Apa yang harus dilakukan? pertama tetap laksanakan prokes sekalipun pandemi sudah menurun, gejalanya sudah berkurang dan sebagainya, tapi tetap laksanakan prokes. Kedua terkait dengan hepatitis akut ini kita minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat umum seperti kolam renang bersama," ujarnya.
Ariza menyebut kini sudah ada 21 kasus diduga hepatitis misterius di Ibu Kota hingga Rabu (11/5/2022). Dari jumlah itu tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
"Iya, yang 21 itu di Jakarta. Tapi yang korban (meninggal) sudah 3. Kita berharap yang meninggal tidak bertambah lagi," tandasnya.
(thm)
tulis komentar anda