Polresta Bogor Kota Larang Warga Gelar Konvoi Takbir Keliling
Sabtu, 30 April 2022 - 13:05 WIB
BOGOR - Polresta Bogor Kota mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan saat malam takbiran di wilayah Kota Bogor. Sebaiknya malam takbiran diisi dengan kegiatan positif di masjid-masjid.
"Kebijakannya sama dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa (takbiran) tidak boleh melakukan konvoi. Diimbau agar masyarakat takbiran dari mesjid," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).
Warga juga diimbau untuk tidak menyalakan petasan, terutama di jalan-jalan. Sebab hal itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang di sekitarnya.
"Kami tetap melarang warga menyalakan petasan atau mercon," tegas Galih.
Sementara itu, terkait pengamanan arus mudik dan libur Lebaran, pihaknya akan lebih pada mengatur kelancaran lalu lintas.
"Antisipasi tahun ini berbeda dengan dua tahun yang lalu. Tahun ini akan lebih bersifat melayani kelancaran lalu lintas, khususnya pemudik tetap mengutamakan prokes," tukasnya.
Pihaknya juga akan mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat arus balik Lebaran. Sebab dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Beberapa hari lalu Forkopimda Kota Bogor melaksanakan zoom meeting dengan ketua RW se-Kota Bogor dengan tujuan mengantisipasi penyebaran Covid-19 pascalibur mudik, sehingga wajib mendata dan mencatat warga yang mudik," pungkasnya.
"Kebijakannya sama dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa (takbiran) tidak boleh melakukan konvoi. Diimbau agar masyarakat takbiran dari mesjid," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada wartawan, Sabtu (30/4/2022).
Warga juga diimbau untuk tidak menyalakan petasan, terutama di jalan-jalan. Sebab hal itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang di sekitarnya.
"Kami tetap melarang warga menyalakan petasan atau mercon," tegas Galih.
Sementara itu, terkait pengamanan arus mudik dan libur Lebaran, pihaknya akan lebih pada mengatur kelancaran lalu lintas.
"Antisipasi tahun ini berbeda dengan dua tahun yang lalu. Tahun ini akan lebih bersifat melayani kelancaran lalu lintas, khususnya pemudik tetap mengutamakan prokes," tukasnya.
Pihaknya juga akan mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat arus balik Lebaran. Sebab dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Beberapa hari lalu Forkopimda Kota Bogor melaksanakan zoom meeting dengan ketua RW se-Kota Bogor dengan tujuan mengantisipasi penyebaran Covid-19 pascalibur mudik, sehingga wajib mendata dan mencatat warga yang mudik," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda