762 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek via 4 Gerbang Tol
Rabu, 27 April 2022 - 16:00 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek sepanjang H-10 sampai dengan H-6 Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah. Volume lalin ini naik 4,2% dibandingkan periode November 2021 lalu.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," kata Dwimawan dalam keterangannya, Rabu (27/6/2022).
Dwimawan menuturkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 365.492 kendaraan (47,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 237.702 kendaraan (31,2%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 159.057 kendaraan (20,9%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 213.180 kendaraan, meningkat sebesar 29,4% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 152.312 kendaraan, turun sebesar 5,3% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 365.492 kendaraan, meningkat sebesar 12,3% dari lalin normal," paparnya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan," kata Dwimawan dalam keterangannya, Rabu (27/6/2022).
Dwimawan menuturkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 365.492 kendaraan (47,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 237.702 kendaraan (31,2%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 159.057 kendaraan (20,9%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 213.180 kendaraan, meningkat sebesar 29,4% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 152.312 kendaraan, turun sebesar 5,3% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 365.492 kendaraan, meningkat sebesar 12,3% dari lalin normal," paparnya.
tulis komentar anda