H-8 Lebaran, 445.944 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jabotabek via Tol
Senin, 25 April 2022 - 16:31 WIB
JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) mencatat sebanyak 445.944 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek sejak H-10 sampai dengan H-8 Hari Raya Idul Fitri 2022. Kendaraan pemudik tersebut melintasi empat gerbang tol.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 4,5 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 466.799 kendaraan," kata Dwimawan dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu 210.999 kendaraan atau 47,1 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian 138.808 kendaraan atau 31,1 persen menuju menuju arah Barat (Merak). Dan, 97.037 kendaraan atau 21,8 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 116.209 kendaraan, meningkat sebesar 8,0 persen dari lalin normal.
Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 93.890 kendaraan, turun sebesar 13,0% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 210.999 kendaraan, turun sebesar 2,5 persen dari lalin normal," jelasnya.
Kemudian Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 138.808 kendaraan, turun 4,3 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.037 kendaraan, turun sebesar 8,7% dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima," pungkasnya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 4,5 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 466.799 kendaraan," kata Dwimawan dalam keterangan tertulis, Senin (25/4/2022).
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu 210.999 kendaraan atau 47,1 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian 138.808 kendaraan atau 31,1 persen menuju menuju arah Barat (Merak). Dan, 97.037 kendaraan atau 21,8 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 116.209 kendaraan, meningkat sebesar 8,0 persen dari lalin normal.
Arus lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 93.890 kendaraan, turun sebesar 13,0% dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 210.999 kendaraan, turun sebesar 2,5 persen dari lalin normal," jelasnya.
Kemudian Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 138.808 kendaraan, turun 4,3 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.037 kendaraan, turun sebesar 8,7% dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda