Bandingkan Tebet Eco Park dengan Taman Tebet Lama, Ini Kata Anies
Minggu, 24 April 2022 - 11:35 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan perbandingan Tebet Eco Park dengan Taman Tebet Lama. Usai diresmikan sebagai Ruang Publik atau Ruang Ketiga di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Menurut Anies, Tebet Eco Park telah mengusung konsep “Eco Park” dengan menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru. Serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi beragam aktivitas warga.
Berbeda dengan Taman Tebet Lama, Tebet Eco Park berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Disamping itu, juga Tebet Eco Park menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh publik.
”Harapannya, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini,” kata Anies sebagaimana dalam unggahan akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu,(24/4/2022).
Revitalisasi Tebet Eco Park, kata Anies adalah hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, PT Award Global Infinity, dan PT Kepland Investama selaku pemegang kewajiban, serta berbagai komunitas dan telah diinisiasi pada 2019.
Walaupun sempat dihadang pandemi 2020-2021, pada akhirnya taman Tebet Eco park dapat dituntaskan bersama-sama. Selain menghadirkan Tebet Eco Park, Pemprov DKI Jakarta sejak 2018 juga telah membangun dan merevitalisasi 377 taman.
Kemudian menanam lebih dari 140.000 pohon di Jakarta. ”Mari menjadi warga Ibu Kota yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat,” tutupnya.
Menurut Anies, Tebet Eco Park telah mengusung konsep “Eco Park” dengan menghadirkan keindahan alami taman melalui pemulihan ekosistem dan naturalisasi ruang terbuka hijau dan biru. Serta penyediaan fasilitas taman yang mengakomodasi beragam aktivitas warga.
Berbeda dengan Taman Tebet Lama, Tebet Eco Park berpegang teguh pada konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Disamping itu, juga Tebet Eco Park menghasilkan berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh publik.
”Harapannya, Pemprov DKI bersama masyarakat bisa saling menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang ada di Tebet Eco Park ini,” kata Anies sebagaimana dalam unggahan akun Instagram @aniesbaswedan, Minggu,(24/4/2022).
Revitalisasi Tebet Eco Park, kata Anies adalah hasil kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta, PT Award Global Infinity, dan PT Kepland Investama selaku pemegang kewajiban, serta berbagai komunitas dan telah diinisiasi pada 2019.
Walaupun sempat dihadang pandemi 2020-2021, pada akhirnya taman Tebet Eco park dapat dituntaskan bersama-sama. Selain menghadirkan Tebet Eco Park, Pemprov DKI Jakarta sejak 2018 juga telah membangun dan merevitalisasi 377 taman.
Kemudian menanam lebih dari 140.000 pohon di Jakarta. ”Mari menjadi warga Ibu Kota yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat,” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda