Ini Kronologis Membeludaknya Pelamar Kerja Lion Air Group
Selasa, 19 April 2022 - 14:01 WIB
TANGERANG - Lion Air Group buka suara terkait membeludaknya para pelamar kerja di kantor Lion Air Group Center Jalan Marsekal Suryadarma, Neglasari, Kota Tangerang pada Sabtu, 16 April 2022 lalu. Imbas kejadian itu manajemen Lion Air Group mendapat panggilan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Neglasari.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menceritakan kronologis kejadian membludaknya pelamar kerja pada Sabtu lalu. “Itu target awal 200 pelamar. Hanya jumlah yang datang itu melebihi kapasitas yakni, 1.500 orang,” kata Danang saat ditemui di Kantor Kecamatan Neglasari, Selasa (19/4/2022).
Danang mengatakan, proses rekruitmen yang dilakukan saat itu ialah walk interview. Pihaknya membagi dua gelombang.“Di dalam ruangan kami sudah menyediakan jumlah kursi sebanyak 100, dan rencananya akan kita buat secara bergelombang,” ujarnya.
Namun, karena antusiasmenya tinggi, pihaknya harus menentukan keputusan dengan sigap. Dan selanjutnya, pihaknya pun memutuskan tiga upaya untuk menanggulangi membeludaknya pelamar kerja saat itu.
“Pertama kita memutuskan untuk melakukan seleksi administrasi atas dasar terima kasih dari antusiasme dari tenaga kerja atau calon pelamar,” katanya. Baca: Polisi Panggil Manajemen Lion Air Buntut Rekrutmen Pegawai Bikin Kemacetan dan Kerumunan
Di sisi lain, Danang mengakui pihaknya tidak berkoordinasi dengan aparat keamanan. Karena prediksi awal mereka yang meleset di mana pelamar hanya mencapai 200 pelamar saja.
“Itu menjadi evaluasi kami, karena prediksi awal kami kan angkanya 200, jumlah pelamar dan tetap protokol kesehatan untuk proses perekrutan. Itu menjadi salah satu rekomendasi kedepan, dan kami akan memperhatikan ketika melakukan rekrutmen,” ungkapnya.
Camat Neglasari Tubagus Shanny menjelaskan, pihaknya akan melaporkan hasil pertemuan yang dijelaskan pihak Lion Air Group ke pihak Satgas Covid-19 Kota Tangerang terlebih dahulu.
Dia belum dapat memastikan sanksi yang nantinya akan diberikan kepada pihak Lion Air atas kejadian tersebut. “Kita lagi proses dulu semuanya berdasarkan hasil dari informasi yang disampaikan hari ini,” ungkapnya.
Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menceritakan kronologis kejadian membludaknya pelamar kerja pada Sabtu lalu. “Itu target awal 200 pelamar. Hanya jumlah yang datang itu melebihi kapasitas yakni, 1.500 orang,” kata Danang saat ditemui di Kantor Kecamatan Neglasari, Selasa (19/4/2022).
Danang mengatakan, proses rekruitmen yang dilakukan saat itu ialah walk interview. Pihaknya membagi dua gelombang.“Di dalam ruangan kami sudah menyediakan jumlah kursi sebanyak 100, dan rencananya akan kita buat secara bergelombang,” ujarnya.
Namun, karena antusiasmenya tinggi, pihaknya harus menentukan keputusan dengan sigap. Dan selanjutnya, pihaknya pun memutuskan tiga upaya untuk menanggulangi membeludaknya pelamar kerja saat itu.
“Pertama kita memutuskan untuk melakukan seleksi administrasi atas dasar terima kasih dari antusiasme dari tenaga kerja atau calon pelamar,” katanya. Baca: Polisi Panggil Manajemen Lion Air Buntut Rekrutmen Pegawai Bikin Kemacetan dan Kerumunan
Di sisi lain, Danang mengakui pihaknya tidak berkoordinasi dengan aparat keamanan. Karena prediksi awal mereka yang meleset di mana pelamar hanya mencapai 200 pelamar saja.
“Itu menjadi evaluasi kami, karena prediksi awal kami kan angkanya 200, jumlah pelamar dan tetap protokol kesehatan untuk proses perekrutan. Itu menjadi salah satu rekomendasi kedepan, dan kami akan memperhatikan ketika melakukan rekrutmen,” ungkapnya.
Camat Neglasari Tubagus Shanny menjelaskan, pihaknya akan melaporkan hasil pertemuan yang dijelaskan pihak Lion Air Group ke pihak Satgas Covid-19 Kota Tangerang terlebih dahulu.
Dia belum dapat memastikan sanksi yang nantinya akan diberikan kepada pihak Lion Air atas kejadian tersebut. “Kita lagi proses dulu semuanya berdasarkan hasil dari informasi yang disampaikan hari ini,” ungkapnya.
(hab)
tulis komentar anda