Tayangkan Film Action, Cara Ditreskrimsus Polda Metro Ajak Warga untuk Vaksin
Senin, 11 April 2022 - 07:26 WIB
JAKARTA - Berbagai langkah dilakukan Polda Metro Jaya untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19. Salah satunya, menayangkan film action saat gelaran vaksin di lokasi vaksinasi Covid-19 booster Presisi Ramadan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu, 10 April 2022 malam.
Kegiatan yang dilakukan jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ini menargetkan 1.000 orang. Selain film action, kepolisian juga menyediakan sembako berupa beras lima kilogram.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, sengaja menampilkan layar besar agar warga yang mengantre tidak jenuh. Dia juga memilih Kawasan GBK karena menjadi pusat olahraga dan dihadiri masyarakat cukup banyak.
"Malam ini kami buka sentra vaksinasi booster presisi Ramadhan, sengaja kami sediakan layar besar di sini agar warga yang menunggu bisa sambil nonton film," katanya di lokasi.
Auliansyah berharap, kegiatan ini membuat masyarakat dapat segera mendatangi sentra vaksinasi yang digelar kepolisian. Terlebih saat ini, pemerintah memperbolehkan mudik bagi siapa pun yang telah di-booster.
"Karena booster jadi syarat untuk warga yang ingin pulang kami, maka kami memfasilitasi bagi yang ingin booster untuk segera datang, ini demi kesehatan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Mela (26) warga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat datang ke sentra vaksinasi untuk mendapat dosis ketiga atau booster. Dia mengetahui di Kawasan GBK ada sentra vaksinasi dari sosial media Instagram Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
"Sampai sini antreannya cepat, pelayanannya juga maksimal karena banyak tenaga medis yang dikerahkan," jelasnya.
Mela juga baru pertama kali melihat di sentra vaksinasi Covid-19 ada layar proyektor untuk menonton film agar tidak jenuh menunggu antrean. Dia pun mengapresiasi inovasi nonton bareng di sentra vaksinasi yang digagas oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Semoga ini bisa ditiru karena jujur kalau menunggu itu kita jenuh, main HP bosen, sementara antreannya masih lama, mau ditinggal takut sudah dipanggil dan kelewat," ucapnya.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Kegiatan yang dilakukan jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya ini menargetkan 1.000 orang. Selain film action, kepolisian juga menyediakan sembako berupa beras lima kilogram.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan, sengaja menampilkan layar besar agar warga yang mengantre tidak jenuh. Dia juga memilih Kawasan GBK karena menjadi pusat olahraga dan dihadiri masyarakat cukup banyak.
"Malam ini kami buka sentra vaksinasi booster presisi Ramadhan, sengaja kami sediakan layar besar di sini agar warga yang menunggu bisa sambil nonton film," katanya di lokasi.
Auliansyah berharap, kegiatan ini membuat masyarakat dapat segera mendatangi sentra vaksinasi yang digelar kepolisian. Terlebih saat ini, pemerintah memperbolehkan mudik bagi siapa pun yang telah di-booster.
"Karena booster jadi syarat untuk warga yang ingin pulang kami, maka kami memfasilitasi bagi yang ingin booster untuk segera datang, ini demi kesehatan bersama," ujarnya.
Sementara itu, Mela (26) warga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat datang ke sentra vaksinasi untuk mendapat dosis ketiga atau booster. Dia mengetahui di Kawasan GBK ada sentra vaksinasi dari sosial media Instagram Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
"Sampai sini antreannya cepat, pelayanannya juga maksimal karena banyak tenaga medis yang dikerahkan," jelasnya.
Mela juga baru pertama kali melihat di sentra vaksinasi Covid-19 ada layar proyektor untuk menonton film agar tidak jenuh menunggu antrean. Dia pun mengapresiasi inovasi nonton bareng di sentra vaksinasi yang digagas oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Semoga ini bisa ditiru karena jujur kalau menunggu itu kita jenuh, main HP bosen, sementara antreannya masih lama, mau ditinggal takut sudah dipanggil dan kelewat," ucapnya.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(hab)
tulis komentar anda