Gara-gara Doakan Anies Jadi Presiden, M Taufik Dicopot dari Pimpinan DPRD DKI

JAKARTA - M Taufik angkat bicara terkait pencopotannya dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Gerindra. Menurutnya, dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju menjadi Calon Presiden (Capres) saat kapasitasnya sebagai Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Dia menegaskan ketika mendoakan Anies presiden kapasitasnya bukan sebagai kader Gerindra. "Waktu saya doain itu saya sebagai Ketua Umum KAHMI. Bukan sebagai kader Gerindra. Pak Anies, Ariza itu anggota kita (KAHMI)," ujar Taufik, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Taufik Benarkan Dirinya Bakal Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI



Taufik mendoakan Anies saat dirinya baru dilantik sebagai Ketua Umum KAHMI Jaya. Kemudian, dia menegaskan bahwa Anies merupakan kader bersama Wagub DKI Ahmad Riza Patria (Ariza).

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan alasan pencopotan M Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI. Pencopotan itu ternyata atas perintah DPP Partai Gerindra.

"Terkait pergantian Pak Taufik yang sudah disampaikan oleh Pak Taufik, itu adalah dari DPP. Kami DPD melaksanakan apa yang sudah diperintah DPP," kata Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Dicopot dari Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik Rangkul Mesra Wagub Riza Patria

Menurut dia, Taufik telah membantu Partai Gerindra DKI meraih banyak kursi anggota Dewan hingga memenangkan dua pasangan calon. Selanjutnya, Taufik akan mengisi jabatan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra.

"Pak Taufik sudah sejak partai berdiri membantu mendapatkan kursi, sekarang 19 dan ranking 2 di Jakarta. Alhamdulillah sudah 2 kali memenangkan pilkada, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi. Tentu besar peran dan jasa Pak Taufik. DNA beliau saat ini sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD dan tetap berada di Partai Gerindra bersama kami dan membantu saya agar Partai Gerindra Jakarta lebih baik lagi," ungkap Riza.