Banjir di Kompleks IKIP Bekasi Berangsur Surut

Rabu, 06 April 2022 - 09:08 WIB
Banjir yang merendam Perumahan KomplekS Dosen IKIP, Jatikramat, Kota Bekasi, sejak Selasa 5 April 2022 mulai surut. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Banjir yang merendam Perumahan Kompleks Dosen IKIP, Jatikramat, Kota Bekasi , sejak Selasa 5 April 2022 mulai surut . Pada Rabu (6/4/2022), ketinggian air hanya 10 cm.

Pantauan MNC Portal Indonesia, Selasa 5 April 2022 sekitar pukul 19.20 WIB di lokasi genangan ahanya tersisa di sekitar portal tepat pintu gerbang kompleks tersebut. Adapun luas genangan pada pagi hari ini juga sudah menyempit, ketinggiannya pun terlihat 10-20 cm atau sekitar betis orang dewasa.

Sementara, akses jalan menggunakan kendaraan masih terbatas akibat adanya genangan air. Beberapa kendaraan yang hendak masuk lewat pintu gerbang terpaksa harus melewati gerbang lainnya.

Adapun aktivitas warga di sekitar air tergenang pun masih sangat sepi. Hanya ada Beberapa warga yang terlihat bersih-bersih rumah, beberapa lainnya memilih menembus genangan air untuk mengambil kendaraannya yang telah di parkir di tempat yang lebih tinggi.

Di lokasi, juga tersiaga satu mobil pompa penyedot air dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mobil tersebut diketahui menyedot air yang menggenang di perumahan untuk kemudian dialirkan ke kali.



Petugas Keamanan Kompleks Dosen IKIP Ridwan mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak Selasa sore. Banjir, tambah dia, dipicu oleh derasnya hujan yang mengguyur wilayah Kota Bekasi.

“Pokoknya banjir setelah hujan deras itu. Ketinggian air tertinggi kurang lebih setangga kedua rumah warga, atau sekitar sepaha orang dewasa,” kata Ridwan ketika ditemui di lokasi, Rabu (5/4/2022).

Ridwan mengatakan bantuan pompa air juga diturunkan sesaat banjir meremdam perumahan tersebut. Pasca penyedotan pun air kali ditaksirnya sudah dalam ketinggian normal.

“(Pompa air) dari semalam sampai pagi, air kali setinggi ini sudah normal cuma tergantung dari dalam alirannya gimana?” tuturnya.

Hingga saat ini sejumlah kendaraan warga masih terpakir di tempat yang lebih tinggi. Ridwan juga mengatakan bahwa akses pintu masuk perumahan IKIP lewat gerbang depan harus terputus sementara.

“Pagi ini masih belum bisa (jalan diakses), warga bisa lewat masjid,” pungkasnya.
(mhd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More