Semprot Disinfektan di Monas, Gulkarmat DKI Kerahkan 81 Personel
Kamis, 18 Juni 2020 - 04:58 WIB
Guna mencegah penularan Covid-19, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di Monas. Foto/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - Guna mencegah penularan Covid-19, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Dinas Gulkarmat DKI menyemprotkan cairan disinfektan di Monumen Nasional," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: Update Corona Indonesia 17 Juni 2020: 41.431 Orang Positif, 16.243 Sembuh, dan 2.276 Meninggal)
Ia menambahkan, sebanyak 81 personel dikerahkan. Selain itu, terdapat empat lokasi yang disemprotkan cairan disinfektan di Monas. "Ini rangkaian kegiatan kami dan dibantu 81 orang personel Dinas Gulkarmat DKI. Di Monas kami bagi empat lokasi. Dua di Tugu Monas dan dua di dalam museum Monumen Nasional," ujar Satriadi.
(Baca juga: Angka Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN)
Satriadi menjelaskan, cairan disinfektan yang digunakan sesuai prosedur dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan DKI Jakarta. "Kami gunakan kaporit 50 persen, sudah SOP Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan," tutup dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Dedy mengaku belum tahu kapan Ikon Jakarta itu akan kembali beroperasi. "Masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Dedy.
"Dinas Gulkarmat DKI menyemprotkan cairan disinfektan di Monumen Nasional," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Rabu (17/6/2020). (Baca juga: Update Corona Indonesia 17 Juni 2020: 41.431 Orang Positif, 16.243 Sembuh, dan 2.276 Meninggal)
Ia menambahkan, sebanyak 81 personel dikerahkan. Selain itu, terdapat empat lokasi yang disemprotkan cairan disinfektan di Monas. "Ini rangkaian kegiatan kami dan dibantu 81 orang personel Dinas Gulkarmat DKI. Di Monas kami bagi empat lokasi. Dua di Tugu Monas dan dua di dalam museum Monumen Nasional," ujar Satriadi.
(Baca juga: Angka Kasus Positif Covid-19 Indonesia Tertinggi di ASEAN)
Satriadi menjelaskan, cairan disinfektan yang digunakan sesuai prosedur dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan DKI Jakarta. "Kami gunakan kaporit 50 persen, sudah SOP Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan," tutup dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Dedy mengaku belum tahu kapan Ikon Jakarta itu akan kembali beroperasi. "Masih menunggu arahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Dedy.
(maf)
tulis komentar anda