TPA Burangkeng Overload, Kabupaten Bekasi Bangun Pusat Daur Ulang Sampah
Rabu, 17 Juni 2020 - 14:04 WIB
BEKASI - Kabupaten Bekasi menjadi salah satu wilayah yang menerima bantuan Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Rencananya, PDU Sampah itu akan berlokasi di wilayah Kecamatan Cikarang Utara.
Pemberian bantuan PDU Sampah tersebut bersamaan dengan peresmian Fasilitas Pengelolaan Sampah di lima Kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, yakni Indramayu, Purwakarta, Sumedang, Subang, Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno, mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu wilayahnya dalam penanganan sampah, mengingat kondisi sampah di TPA Burangkeng sudah kelebihan muatan (overload).
"PDU adalah solusi alternatif bagaimana kita mengoptimalkan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Bekasi," ujarnya. (Baca juga: Longsoran Sheet Pile TPA Cipeucang Cemari Cisadane, Airin Kena Somasi)
PDU ini berkapasitas sampah 10 ton per hari, sehingga diharapkan dapat mengurai permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi. PDU Sampah ini jika dikelola dengan baik, juga dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Bagaimana permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi dapat dikelola dengan baik, dan syukur-syukur bisa menghasilkan, ada nilai ekonomisnya," jelasnya.
Saat ini volume sampah di Kabupaten Bekasi cukup tinggi, yakni mencapai 1.800-2.000 ton per hari. Dengan kondisi tersebut, Peno meminta agar peran serta masyarakat dalam sadar kebersihan semakin meningkat. (Baca juga: Unik, Imunisasi di Puskesmas Ini Bayarnya Pakai Sampah)
Peno menambahkan, Kabupaten Bekasi secara bertahap dari tahun ke tahun juga mencoba menambah sarana dan prasarana pendukung. Apalagi pemerintah terus menambah titik pengelolaan sampah."Di beberapa tempat juga telah dibuat bank sampah," pungkasnya.
Pemberian bantuan PDU Sampah tersebut bersamaan dengan peresmian Fasilitas Pengelolaan Sampah di lima Kabupaten Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, yakni Indramayu, Purwakarta, Sumedang, Subang, Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno, mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu wilayahnya dalam penanganan sampah, mengingat kondisi sampah di TPA Burangkeng sudah kelebihan muatan (overload).
"PDU adalah solusi alternatif bagaimana kita mengoptimalkan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Bekasi," ujarnya. (Baca juga: Longsoran Sheet Pile TPA Cipeucang Cemari Cisadane, Airin Kena Somasi)
PDU ini berkapasitas sampah 10 ton per hari, sehingga diharapkan dapat mengurai permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi. PDU Sampah ini jika dikelola dengan baik, juga dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Bagaimana permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi dapat dikelola dengan baik, dan syukur-syukur bisa menghasilkan, ada nilai ekonomisnya," jelasnya.
Saat ini volume sampah di Kabupaten Bekasi cukup tinggi, yakni mencapai 1.800-2.000 ton per hari. Dengan kondisi tersebut, Peno meminta agar peran serta masyarakat dalam sadar kebersihan semakin meningkat. (Baca juga: Unik, Imunisasi di Puskesmas Ini Bayarnya Pakai Sampah)
Peno menambahkan, Kabupaten Bekasi secara bertahap dari tahun ke tahun juga mencoba menambah sarana dan prasarana pendukung. Apalagi pemerintah terus menambah titik pengelolaan sampah."Di beberapa tempat juga telah dibuat bank sampah," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda