43 Santri di Bogor Keracunan Nasi Kotak, Polisi: Tidak Ada Unsur Kesengajaan

Sabtu, 26 Maret 2022 - 15:23 WIB
Polisi telah memeriksa donatur nasi kotak yang menyebabkan 43 santri di Pesantren Alam Islamy Center, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, keracunan. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
BOGOR - Polisi telah memeriksa donatur nasi kotak yang menyebabkan 43 santri di Pesantren Alam Islamy Center, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, keracunan . Hasilnya, tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini.

"Hasilnya dikarenakan makanan yang sudah tidak fresh atau tidak segar. Dalam hal ini tidak ada unsur kesengajaan dan donatur juga merupakan penyumbang rutin," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayi Tri Nugraha di Bogor, Sabtu (26/3/2022).

Donatur tersebut juga bertanggung jawab dengan turut andil dalam pengobatan para santri. Kejadian ini juga telah diselesaikan secara kekeluargaan.



"Jadi masalah ini murni tidak disengaja," jelas Bayu.

Di samping itu, tambah Bayu, beberapa santri yang semalam masih mendapatkan penanganan medis di RS Thamrin, Cileungsi, seluruhnya sudah pulang.

"Alhamdulillah (sudah pulang semua)," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 43 santri Pesantren Alam Islamy Center di Kampung Cikeas, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, mengalami gejala keracunan pada Jumat 25 Maret 2022.

Kejadian berawal setelah para santri memakan nasi kotak dari donatur pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Satu per satu santri memakan nasi kotak tersebut mulai mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual, dan muntah sehingga dilarikan ke RS MH Thamrin, Cileungsi, sekitar pukul 16.00 WIB.
(mhd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More