Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Perumnas Klender Kembali Disemprotkan Disinfektan
Rabu, 17 Juni 2020 - 10:08 WIB
Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar. Foto: Istimewa/Sudin PKP Jakarta Timur
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Pemkot Jakarta Timur kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Perumnas Klender.
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyemprotan di dua pasar tersebut sudah berulang kali dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. (Baca juga: Jadi Tempat Penularan Covid-19, Pasar Perumnas Klender Diusulkan Tutup Sementara)
"Diulang karena ditemukan hasil positif Covid-19 di dua pasar tersebut, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Perumnas Klender," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).
Gatot menyebut penyemprotan cairan disinfektan di dua pasar tersebut sudah dilakukan sebanyak 3 kali. Penyemprotan ulang tersebut dilakukan karena Wali Kota M Anwar yang meminta secara langsung.
"Selain dua pasar ini kita lakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Klender SS dan Pasar Jangkrik. Sejak 14 Maret-14 Juni 2020 sudah 1.929 lokasi yang kita semprot," ujarnya. (Baca juga: 1 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gondangdia Ditutup Sementara)
Penyemprotan di Pasar Induk Kramat Jati dilakukan menggunakan mobil pompa karena area pasar yang begitu luas. Sedangkan untuk area yang tidak luas dilakukan secara manual menggunakan sprayer.
Sementara itu, Puskesmas Kramat Jati mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati mencapai 18 orang. Sedangkan di Pasar Perumnas Klender menurut Wali Kota M Anwar kasus positif Covid-19 mencapai 20 orang.
Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, penyemprotan di dua pasar tersebut sudah berulang kali dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. (Baca juga: Jadi Tempat Penularan Covid-19, Pasar Perumnas Klender Diusulkan Tutup Sementara)
"Diulang karena ditemukan hasil positif Covid-19 di dua pasar tersebut, Pasar Induk Kramat Jati dan Pasar Perumnas Klender," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (17/6/2020).
Gatot menyebut penyemprotan cairan disinfektan di dua pasar tersebut sudah dilakukan sebanyak 3 kali. Penyemprotan ulang tersebut dilakukan karena Wali Kota M Anwar yang meminta secara langsung.
"Selain dua pasar ini kita lakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Klender SS dan Pasar Jangkrik. Sejak 14 Maret-14 Juni 2020 sudah 1.929 lokasi yang kita semprot," ujarnya. (Baca juga: 1 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Gondangdia Ditutup Sementara)
Penyemprotan di Pasar Induk Kramat Jati dilakukan menggunakan mobil pompa karena area pasar yang begitu luas. Sedangkan untuk area yang tidak luas dilakukan secara manual menggunakan sprayer.
Sementara itu, Puskesmas Kramat Jati mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasar Induk Kramat Jati mencapai 18 orang. Sedangkan di Pasar Perumnas Klender menurut Wali Kota M Anwar kasus positif Covid-19 mencapai 20 orang.
(thm)
tulis komentar anda