Selama Anies Menjabat, Pemprov DKI Salurkan Bantuan Rp149 Miliar untuk Rumah Ibadah Seluruh Agama
Selasa, 22 Maret 2022 - 13:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.Foto/Istimewa/Dok
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta selama di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan telah menyalurkan bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh agama senilai Rp149 miliar. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Anies Baswedan untuk menciptakan keadilan serta kesetaraan umat beragama dalam memperoleh hak untuk beribadah tenang dan nyaman.
Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaeni mengungkapkan, untuk tahun 2022 ini ada sebanyak 65 rumah ibadah dari berbagai umat beragama yang dibantu oleh Pemprov DKI. Rumah ibadah yang mendapatkan bantuan yakni, masjid, musala, gereja, wihara, dan lain sebagainya.
"Total bantuan dana yang disalurkan Pemprov DKI untuk rumah ibadah seluruh agama di tahun 2022 ini sebesar Rp11 miliar. Bantuan tersebut untuk merenovasi 65 rumah ibadah umat beragama. Di era kepemimpinan Pak Anies, Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh agama senilai Rp149 miliar," kata Aceng pada Selasa (22/3/2022).
Aceng memastikan, jika bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh umat beragama di Jakarta terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini, lanjut Aceng, termasuk peningkatan dari sisi jumlah rumah ibadah yang dibantu oleh Pemprov DKI di bawah kepemipinan Anies Baswedan.
Sedangkan untuk program bantuan operasional tempat Ibadah atau BOTI, Aceng menuturkan, pihaknya menyalurkan kepada ribuan masjid, gereja dan tempat ibadah lainya hingga vihara di 2022.
“BOTI itu nilainya sebesar Rp2 juta untuk masjid (12 bulan) ada 3.300 masjid. Sedangkan, untuk gereja ada 1.379, guru sekolah Minggu dan kosternya juga dibantu, koster itu seperti marbot di masjid,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Pendeta Johny Weol mengapresiasi sosok Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama Anies menjabat gereja di Jakarta mendapat bantuan operasional tempat ibadah atau yang disebut BOTI.
“Di zaman Pak Anies, kami pendeta-pendeta di Jakarta dari semua gereja di Jakarta mendapatkan apa yang disebut bantuan operasional tempat ibadah sangat membantu para gereja,” ujar dia, Minggu, (20/3/2022).
Pendeta Johny Weol mengaku, bahkan bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut juga sampai ke sekolah-sekolah Minggu. Ketua Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pendeta Jason Balompapueng menepis anggapan miring untuk Anies Baswedan selama ini.
“Terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, saudara boleh lihat berita yang didengar saudara keliru, beliau sangat nasionalis, keluarga nasional,” ujarnya.
Dia mengaku, bermimpi agar program BOTI di era kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta dapat bisa diterapkan secara nasional.“Saya bermimpi bagaimana (program) BOTI ini bisa menjadi nasional.Karena terbukti, baru Pak Gubernur yang dengan berani mengambil keputusan,” ucapnya.
Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, Aceng Zaeni mengungkapkan, untuk tahun 2022 ini ada sebanyak 65 rumah ibadah dari berbagai umat beragama yang dibantu oleh Pemprov DKI. Rumah ibadah yang mendapatkan bantuan yakni, masjid, musala, gereja, wihara, dan lain sebagainya.
"Total bantuan dana yang disalurkan Pemprov DKI untuk rumah ibadah seluruh agama di tahun 2022 ini sebesar Rp11 miliar. Bantuan tersebut untuk merenovasi 65 rumah ibadah umat beragama. Di era kepemimpinan Pak Anies, Pemprov DKI telah menyalurkan bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh agama senilai Rp149 miliar," kata Aceng pada Selasa (22/3/2022).
Aceng memastikan, jika bantuan dana untuk rumah ibadah seluruh umat beragama di Jakarta terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini, lanjut Aceng, termasuk peningkatan dari sisi jumlah rumah ibadah yang dibantu oleh Pemprov DKI di bawah kepemipinan Anies Baswedan.
Sedangkan untuk program bantuan operasional tempat Ibadah atau BOTI, Aceng menuturkan, pihaknya menyalurkan kepada ribuan masjid, gereja dan tempat ibadah lainya hingga vihara di 2022.
“BOTI itu nilainya sebesar Rp2 juta untuk masjid (12 bulan) ada 3.300 masjid. Sedangkan, untuk gereja ada 1.379, guru sekolah Minggu dan kosternya juga dibantu, koster itu seperti marbot di masjid,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Gereja Pentakosta di Indonesia (GPDI) Pendeta Johny Weol mengapresiasi sosok Anies selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama Anies menjabat gereja di Jakarta mendapat bantuan operasional tempat ibadah atau yang disebut BOTI.
“Di zaman Pak Anies, kami pendeta-pendeta di Jakarta dari semua gereja di Jakarta mendapatkan apa yang disebut bantuan operasional tempat ibadah sangat membantu para gereja,” ujar dia, Minggu, (20/3/2022).
Pendeta Johny Weol mengaku, bahkan bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut juga sampai ke sekolah-sekolah Minggu. Ketua Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Pendeta Jason Balompapueng menepis anggapan miring untuk Anies Baswedan selama ini.
“Terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, saudara boleh lihat berita yang didengar saudara keliru, beliau sangat nasionalis, keluarga nasional,” ujarnya.
Dia mengaku, bermimpi agar program BOTI di era kepemimpinan Anies Baswedan di DKI Jakarta dapat bisa diterapkan secara nasional.“Saya bermimpi bagaimana (program) BOTI ini bisa menjadi nasional.Karena terbukti, baru Pak Gubernur yang dengan berani mengambil keputusan,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda