Terperosok ke Gorong-gorong, Bocah 6 Tahun di Kota Tangerang Hanyut
Kamis, 17 Maret 2022 - 21:44 WIB
TANGERANG - Seorang bocah berusia 6 tahun berisinial Z terperosok ke gorong-gorong di RW 05, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kunciran, Kota Tangerang, pada Kamis (17/3/2022) sore. Tim SAR gabungan Kota Tangerang saat ini masih melakukan pencarian tubuh bocah tersebut.
Komandan Regu BPBD Kota Tangerang Supriyatna menduga Z tersangkut di gorong-gorong tersebut. “Kemungkinan besar korban masih nyangkut di gorong-gorong ini," kata Supriyatna, Kamis (17/3/2022) malam.
Menurut Supriyatna, gorong-gorong miliki panjang sekitar 200 meter yang berujung pada sebuah rawa. Kendati demikian, dia mengaku telah melakukan pencarian namun terhalang oleh keterbatasan alat dalam proses pencarian.
Diketahui sebelumnya, Z terperosok ke gorong-gorong ketika tengah bermain bersama dua rekannya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa yang saat itu terendam banjir setinggi 60 cm.
Supriyatna menuturkan, Z tiba-tiba saja tergelincir dan terperosok ke bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa pada Kamis sekitar pukul 16.35 WIB. Diketahui bocah 6 tahun itu terperosok lantaran tak bisa melihat adanya bak kontrol di jalan yang terendam banjir itu.
"Kan lubang itu, bak kontrol, enggak kelihatan, tertutup air (genangan air). (Korban) terpeleset dan masuk ke gorong-gorong itu," paparnya. Hingga berita ini diturunkan, Z masih belum dapat ditemukan oleh petugas setempat.
Komandan Regu BPBD Kota Tangerang Supriyatna menduga Z tersangkut di gorong-gorong tersebut. “Kemungkinan besar korban masih nyangkut di gorong-gorong ini," kata Supriyatna, Kamis (17/3/2022) malam.
Menurut Supriyatna, gorong-gorong miliki panjang sekitar 200 meter yang berujung pada sebuah rawa. Kendati demikian, dia mengaku telah melakukan pencarian namun terhalang oleh keterbatasan alat dalam proses pencarian.
Diketahui sebelumnya, Z terperosok ke gorong-gorong ketika tengah bermain bersama dua rekannya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa yang saat itu terendam banjir setinggi 60 cm.
Supriyatna menuturkan, Z tiba-tiba saja tergelincir dan terperosok ke bak kontrol di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa pada Kamis sekitar pukul 16.35 WIB. Diketahui bocah 6 tahun itu terperosok lantaran tak bisa melihat adanya bak kontrol di jalan yang terendam banjir itu.
"Kan lubang itu, bak kontrol, enggak kelihatan, tertutup air (genangan air). (Korban) terpeleset dan masuk ke gorong-gorong itu," paparnya. Hingga berita ini diturunkan, Z masih belum dapat ditemukan oleh petugas setempat.
(hab)
tulis komentar anda