Pamit untuk Main, Gadis Muda Ini Tak Pernah Kembali Sejak 1 Bulan Lalu
Sabtu, 05 Maret 2022 - 08:36 WIB
Seorang gadis muda bernama Nadia Septiani Anisa Putri (20), warga Jalan H Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan dikabarkan hilang sejak 4 Februari 2022.Foto/Istimewa
JAKARTA - Seorang gadis muda bernama Nadia Septiani Anisa Putri (20), warga Jalan H Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan dikabarkan hilang sejak 4 Februari 2022 hingga saat ini. Belum diketahui pasti penyebab hilangnya Nadia.
Kakak Nadia, Bayu mengatakan, sebelum hilang Nadia sempat pamit pada orang tuanya pada Jumat, 4 Februari lalu untuk main usai pulang bekerja. Namun, Nadia tak menjelaskan secara rinci hendak main kemana dan dengan siapa.
"Bilangnya hanya mau main saja, kita pikir akhir pekan, biasa main, ya sudah. Lalu, jam 11 malam ibu saya WhatsApp suruh dia pulang karena sudah malam, dia balas mau menginap, dan saat dibalas lagi sudah tak aktif ponselnya sampai sekarang," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, keluarga sudah mencari keberadaan Nadia dengan menanyakan ke teman-teman terdekat, yang kerap didatangi Nadia saat akhir pekan, tapi tak kunjung ada kabar. Bahkan, keluarga sempat mendatangi tempat kerjanya, yang ternyata diketahui kalau Nadia sudah tak lagi bekerja.
"Kita sudah ke tempat kerjanya, ternyata dia sudah resign kerja sejak Januari lalu. Jadi, dia terakhir sebelum pergi usai pulang kerja itu ternyata dia sudah tidak kerja," tuturnya.
Informasi yang didapatkan keluarga dari warga di sekitar rumahnya, sebelum menghilang Nadia sempat dijemput oleh seseorang menggunakan sepeda motor di dekat gang rumah. Namun, belum dipastikan siapa orang tersebut lantaran saat itu kondisinya gelap seseorang itu mengenakan helm.
"Ada satu CCTV di ruko, tapi dia tidak bersedia (dilihat CCTV-nya). Padahal orang itu kata warga menunggu adik saya di situ," tuturnya.
Dia menambahkan, keluarga sudah melaporkan soal kehilangan Nadia ke Polres Jakarta Selatan pada 8 Februari 2022 lalu. Saat meninggalkan rumah, Nadia menggunakan pakaian dan hijab berwarna hitam.
"Ikhtiar apa saja kita lakukan. Semoga adik saya segera ada kabar dan ditemukan setelah sebulan pergi," ucapnya.
Kakak Nadia, Bayu mengatakan, sebelum hilang Nadia sempat pamit pada orang tuanya pada Jumat, 4 Februari lalu untuk main usai pulang bekerja. Namun, Nadia tak menjelaskan secara rinci hendak main kemana dan dengan siapa.
"Bilangnya hanya mau main saja, kita pikir akhir pekan, biasa main, ya sudah. Lalu, jam 11 malam ibu saya WhatsApp suruh dia pulang karena sudah malam, dia balas mau menginap, dan saat dibalas lagi sudah tak aktif ponselnya sampai sekarang," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Menurutnya, keluarga sudah mencari keberadaan Nadia dengan menanyakan ke teman-teman terdekat, yang kerap didatangi Nadia saat akhir pekan, tapi tak kunjung ada kabar. Bahkan, keluarga sempat mendatangi tempat kerjanya, yang ternyata diketahui kalau Nadia sudah tak lagi bekerja.
"Kita sudah ke tempat kerjanya, ternyata dia sudah resign kerja sejak Januari lalu. Jadi, dia terakhir sebelum pergi usai pulang kerja itu ternyata dia sudah tidak kerja," tuturnya.
Informasi yang didapatkan keluarga dari warga di sekitar rumahnya, sebelum menghilang Nadia sempat dijemput oleh seseorang menggunakan sepeda motor di dekat gang rumah. Namun, belum dipastikan siapa orang tersebut lantaran saat itu kondisinya gelap seseorang itu mengenakan helm.
"Ada satu CCTV di ruko, tapi dia tidak bersedia (dilihat CCTV-nya). Padahal orang itu kata warga menunggu adik saya di situ," tuturnya.
Dia menambahkan, keluarga sudah melaporkan soal kehilangan Nadia ke Polres Jakarta Selatan pada 8 Februari 2022 lalu. Saat meninggalkan rumah, Nadia menggunakan pakaian dan hijab berwarna hitam.
"Ikhtiar apa saja kita lakukan. Semoga adik saya segera ada kabar dan ditemukan setelah sebulan pergi," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda