Cegah Omicron, Lapas Bulak Kapal Bekasi Genjot Vaksinasi Booster
Senin, 28 Februari 2022 - 02:00 WIB
BEKASI - Percepatan vaksinasi di Kota Bekasi terus digenjot seiring meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron. Salah satunya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi yang melaksanakan vaksinasi booster bagi para pegawai.
Ada puluhan pegawai yang menerima vaksin, termasuk Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi. Upaya ini sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.
Kegiatan ini bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Aren Jaya menggunakan vaksin jenis AstraZeneca. Para peserta terlebih dulu discreening untuk memastikan kelayakan sebelum divaksin.
”Ada 68 orang yang hadir untuk divaksin, tapi ada beberapa yang ditunda karena tensinya tinggi,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi, Hensah, Minggu (27/2/2022).
Menurut dia, persentase pegawai Lapas yang divaksin booster sudah mencapai hampir 100 persen. Hal ini akan terus digenjot untuk memberikan kekebalan imun para pegawai. ”Ada sekitar 80 persen pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi yang sudah divaksin booster,” ujarnya.
Ke depannya, lanjut dia, pihak Lapas juga akan melaksanakan vaksinasi booster kepada warga binaan yang sudah menerima vaksin lengkap. Hal ini untuk memaksimalkan pencegahan penularan virus di lingkungan Lapas.
”Kita lakukan permintaan buat booster untuk narapidana yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, khususnya Puskesmas Aren Jaya,” jelasnya.
Sementara KPLP Lapas Kelas IIA Bekasi, Tommy, mengatakan sejauh ini sudah ada lima orang pegawai yang sempat terpapar Covid-19, dengan mayoritas bergejala ringan. ”Yang terpapar sudah ada 5 orang sejauh ini. Semuanya isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Karena itu, selain menggenjot vaksinasi, pihaknya juga memperketat pengawasan protokol kesehatan untuk memastikan para pegawai dan warga binaan terhindar dari penularan Covid-19.
”Dengan adanya kegiatan vaksinasi booster ini diharapkan dapat menambah imunitas tubuh seluruh keluarga besar Lapas Kelas IIA Bekasi,” imbuhnya.
Ada puluhan pegawai yang menerima vaksin, termasuk Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi. Upaya ini sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas.
Kegiatan ini bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Aren Jaya menggunakan vaksin jenis AstraZeneca. Para peserta terlebih dulu discreening untuk memastikan kelayakan sebelum divaksin.
”Ada 68 orang yang hadir untuk divaksin, tapi ada beberapa yang ditunda karena tensinya tinggi,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi, Hensah, Minggu (27/2/2022).
Menurut dia, persentase pegawai Lapas yang divaksin booster sudah mencapai hampir 100 persen. Hal ini akan terus digenjot untuk memberikan kekebalan imun para pegawai. ”Ada sekitar 80 persen pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi yang sudah divaksin booster,” ujarnya.
Ke depannya, lanjut dia, pihak Lapas juga akan melaksanakan vaksinasi booster kepada warga binaan yang sudah menerima vaksin lengkap. Hal ini untuk memaksimalkan pencegahan penularan virus di lingkungan Lapas.
”Kita lakukan permintaan buat booster untuk narapidana yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, khususnya Puskesmas Aren Jaya,” jelasnya.
Sementara KPLP Lapas Kelas IIA Bekasi, Tommy, mengatakan sejauh ini sudah ada lima orang pegawai yang sempat terpapar Covid-19, dengan mayoritas bergejala ringan. ”Yang terpapar sudah ada 5 orang sejauh ini. Semuanya isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Karena itu, selain menggenjot vaksinasi, pihaknya juga memperketat pengawasan protokol kesehatan untuk memastikan para pegawai dan warga binaan terhindar dari penularan Covid-19.
”Dengan adanya kegiatan vaksinasi booster ini diharapkan dapat menambah imunitas tubuh seluruh keluarga besar Lapas Kelas IIA Bekasi,” imbuhnya.
(ams)
tulis komentar anda