Dinkes Sebut Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Jakarta 55% dan ICU 48%
Rabu, 23 Februari 2022 - 08:55 WIB
Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di Jakarta masih di atas 50 persen. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate ( BOR ) pasien Covid-19 di Jakarta masih di atas 50 persen. Dengan total pasien isolasi hampir 4.000 orang.
"Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19. Hingga 20 Februari 2022, dari 140 RS yang merawat Covid-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 7.022, persentase keterisiannya sebesar 55% dengan total pasien isolasi sebanyak 3.859 orang," terang Dwi dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).
Sementara itu, kapasitas ICU saat ini hampir menyentuh angka 50 persen dari jumlah tempat tidur yang disiapkan.
"Untuk tempat tidur ICU sejumlah 940, persentase keterisiannya sebesar 48% dengan total pasien ICU sebanyak 450 orang," ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 3.513 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 61.546 (orang yang masih dirawat/isolasi). Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tuturnya.
"Pemprov DKI Jakarta terus menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan Covid-19. Hingga 20 Februari 2022, dari 140 RS yang merawat Covid-19, untuk tempat tidur isolasi sejumlah 7.022, persentase keterisiannya sebesar 55% dengan total pasien isolasi sebanyak 3.859 orang," terang Dwi dalam keterangannya, Rabu (23/2/2022).
Sementara itu, kapasitas ICU saat ini hampir menyentuh angka 50 persen dari jumlah tempat tidur yang disiapkan.
"Untuk tempat tidur ICU sejumlah 940, persentase keterisiannya sebesar 48% dengan total pasien ICU sebanyak 450 orang," ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi mengatakan jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 3.513 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 61.546 (orang yang masih dirawat/isolasi). Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda