PA 212 Ajak TNI dan Masyarakat Jaga Kedamaian serta Persatuan Bangsa
Rabu, 23 Februari 2022 - 08:30 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif yang sering di sapa USM mengajak tentara, ulama, dan masyarakat khususnya umat Islam terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa . Hal itu disampaikan Slamet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 22 Februari 2022.
“Jangan sampai kita terpecah belah dan mau diadu domba. Mari kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa ini. Ini harus terus dirawat secara bersama-sama,” ujar Slamet.
Menurut Slamet, umat Islam tidak boleh terpancing emosi oleh hasutan dan provokasi oleh sekelompok orang yang ingin membenturkan TNI dengan umat. Hubungan baik umat Islam dan tentara yang selama ini terbagun secara masif tidak bisa dipecah oleh siapapun dan kelompok manapun.
“Sebab, hubungan umat Islam dan Tentara sudah baik. Kami dan tentara sering bergandengan tangan kerja-kerja sosial membantu masyarakat, bahkan dalam acara tiga kali Reuni 212 pun TNI selalu membantu pengamanan bersam Polri,“ katanya.
Slamet mencontohkan, solidaritas umat Islam dan tentara itu dapat dilihat ketika ada bencana alam di sejumlah daerah. “Di sana kami dan tentara kerja-kerja sosial bareng untuk membantu masyarakat,” katanya.
Eka Gumilar sebelumnya meminta ulama, umat Islam, dan tentara terus bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, Eka mendorong digelar forum diskusi soal kebangsaan antara ulama dan TNI secara intens.
“Karena pertahanan yang kuat sebuah negara adalah bersatunya antara ulama dan umaro,” ujar Eka kepada wartawan, Jumat 4 Februari 2022.
“Jangan sampai kita terpecah belah dan mau diadu domba. Mari kita junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa ini. Ini harus terus dirawat secara bersama-sama,” ujar Slamet.
Menurut Slamet, umat Islam tidak boleh terpancing emosi oleh hasutan dan provokasi oleh sekelompok orang yang ingin membenturkan TNI dengan umat. Hubungan baik umat Islam dan tentara yang selama ini terbagun secara masif tidak bisa dipecah oleh siapapun dan kelompok manapun.
“Sebab, hubungan umat Islam dan Tentara sudah baik. Kami dan tentara sering bergandengan tangan kerja-kerja sosial membantu masyarakat, bahkan dalam acara tiga kali Reuni 212 pun TNI selalu membantu pengamanan bersam Polri,“ katanya.
Slamet mencontohkan, solidaritas umat Islam dan tentara itu dapat dilihat ketika ada bencana alam di sejumlah daerah. “Di sana kami dan tentara kerja-kerja sosial bareng untuk membantu masyarakat,” katanya.
Eka Gumilar sebelumnya meminta ulama, umat Islam, dan tentara terus bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Bahkan, Eka mendorong digelar forum diskusi soal kebangsaan antara ulama dan TNI secara intens.
“Karena pertahanan yang kuat sebuah negara adalah bersatunya antara ulama dan umaro,” ujar Eka kepada wartawan, Jumat 4 Februari 2022.
(mhd)
tulis komentar anda