Gempar! Korban Tawuran Penuh Luka Bacok Tewas di Rel Kereta Bekasi Timur
Selasa, 15 Februari 2022 - 12:40 WIB
Pemuda tewas ditemukan tewas di perempatan silang rel kereta api Pasar Baru Bekasi, Jalan M. Yamin, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
BEKASI - Sesosok jenazah pemuda bernama D (22) ditemukan tewas di perempatan silang rel kereta api Pasar Baru Bekasi, Jalan M. Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Diduga, D tewas karena menjadi korban aksi tawuran.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, dugaan korban tawuran didapatkan karena adanya saksi yang melihat aksi tawuran pada Selasa (15/2/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Adapun, jenazah ditemukantak jauh dari lokasi tawuran tersebut.
”Saksi menerangkan telah terjadi tawuran dengan kedua belah kubu masing-masing berjumlah 10 hingga 15 orang. Sepuluh menit kemudian dari TKP awal 100 meter ditemukan korban tergeletak bersimbah darah,” kata Erna, Selasa (15/2/2022).
Erna menambahkan, atas laporan saksi kemudian polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, kematian pemuda tersebut diduga akibat serangan senjata tajam yang menusuk punggungnya.
”Dilihat korban mengalami luka bacok di bagian punggung kanan hingga tembus paru-paru,” ungkap Erna.
Sementara di TKP penemuan jenazah tidak ada senjata tajam yang ditemui. Menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya pun bergegas mencari keterlibatan pemuda yang ikut dalam tawuran tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
”Kita sedang melakukan penyidikan, terhadap para pelaku yang diduga melakukan aksi tawuran. Kita memeriksa beberapa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mencari informasi.” tutupnya.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, dugaan korban tawuran didapatkan karena adanya saksi yang melihat aksi tawuran pada Selasa (15/2/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Adapun, jenazah ditemukantak jauh dari lokasi tawuran tersebut.
”Saksi menerangkan telah terjadi tawuran dengan kedua belah kubu masing-masing berjumlah 10 hingga 15 orang. Sepuluh menit kemudian dari TKP awal 100 meter ditemukan korban tergeletak bersimbah darah,” kata Erna, Selasa (15/2/2022).
Erna menambahkan, atas laporan saksi kemudian polisi mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, kematian pemuda tersebut diduga akibat serangan senjata tajam yang menusuk punggungnya.
”Dilihat korban mengalami luka bacok di bagian punggung kanan hingga tembus paru-paru,” ungkap Erna.
Sementara di TKP penemuan jenazah tidak ada senjata tajam yang ditemui. Menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya pun bergegas mencari keterlibatan pemuda yang ikut dalam tawuran tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
”Kita sedang melakukan penyidikan, terhadap para pelaku yang diduga melakukan aksi tawuran. Kita memeriksa beberapa saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mencari informasi.” tutupnya.
(ams)
tulis komentar anda