Omicron Meningkat, Wagub DKI Minta Masyarakat Tetap di Rumah
Jum'at, 11 Februari 2022 - 11:50 WIB
JAKARTA - Kasus Covid-19 terutama varian Omicron di Ibu Kota terus meningkat. Menyikapi hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta sebisa mungkin warga untuk beraktivitas di rumah kecuali ada hal penting.
"Sekali lagi ini ada peningkatan, seperti yang disampaikan Pak Presiden Jokowi dan Menko Marvest Pak Luhut, ada peningkatan terus nih sampai Februari. Bahkan kemungkinan sampai Maret untuk itu menyikapi ini dan trennya meningkat semua, kami (Pemprov DKI) minta (masyarakat) tetap berada di rumah, kecuali yang penting," ujar Ariza dalam video conference dikutip, Jumat (11/2/2022).
Bagi para pekerja yang bisa bekerja di rumah, kata dia, sebaiknya work from home (WFH). Kecuali ada hal yang urgen.
"Bekerja saja kami minta dilaksanakan di rumah sedapat mungkin dapat dilakukan di rumah kecuali memang harus dilakukan di tempat kerja. Selebihnya kami minta semua dilakukan di rumah," imbuhnya.
Sebelumnya, Ariza mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jakarta saat ini di atas 50 persen.
"Jadi terkait update BOR itu terpasang 6.335 terpakai 3.828 sudah mencapai 60 persen," ujarnya.
Sementara itu, keterisian ICU saat ini sudah melebihi angka 40 persen dari total 864 tempat tidur. "ICU dari terpasang 864 sudah terpakai 376 sudah 44 persen," jelasnya.
Kemudian, Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta terus meningkat tembus hampir5.000kasus.
"Omicron kini sudah mencapai 4.639 ini ada peningkatan kasus impornya 38,3 persen kasus lokalnya 61,7 persen," tuturnya.
"Sekali lagi ini ada peningkatan, seperti yang disampaikan Pak Presiden Jokowi dan Menko Marvest Pak Luhut, ada peningkatan terus nih sampai Februari. Bahkan kemungkinan sampai Maret untuk itu menyikapi ini dan trennya meningkat semua, kami (Pemprov DKI) minta (masyarakat) tetap berada di rumah, kecuali yang penting," ujar Ariza dalam video conference dikutip, Jumat (11/2/2022).
Bagi para pekerja yang bisa bekerja di rumah, kata dia, sebaiknya work from home (WFH). Kecuali ada hal yang urgen.
Baca Juga
"Bekerja saja kami minta dilaksanakan di rumah sedapat mungkin dapat dilakukan di rumah kecuali memang harus dilakukan di tempat kerja. Selebihnya kami minta semua dilakukan di rumah," imbuhnya.
Sebelumnya, Ariza mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jakarta saat ini di atas 50 persen.
"Jadi terkait update BOR itu terpasang 6.335 terpakai 3.828 sudah mencapai 60 persen," ujarnya.
Sementara itu, keterisian ICU saat ini sudah melebihi angka 40 persen dari total 864 tempat tidur. "ICU dari terpasang 864 sudah terpakai 376 sudah 44 persen," jelasnya.
Kemudian, Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta terus meningkat tembus hampir5.000kasus.
"Omicron kini sudah mencapai 4.639 ini ada peningkatan kasus impornya 38,3 persen kasus lokalnya 61,7 persen," tuturnya.
(mhd)
tulis komentar anda