Jenazah Fatimah, Perempuan yang Jadi Korban Kecelakaan Bersama AKP Novandi Diambil keluarga
Rabu, 09 Februari 2022 - 12:56 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan jenazah Fatimah korban kecelakaan Camry di Senen, Jakarta Pusat, sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. Fatimah meninggal dunia bersama AKP Novandi Arya Kharizma anak Gubernur Kalimantan Utara.
Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi mengatakan, setelah teridentifikasi jenazah Fatimah langsung diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. "Baru saja diambil oleh keluarga dan rencananya mau langsung dimakamkan," kata Didiet kepada wartawan Rabu (9/2/2022).
Dia menjelaskan, korban berhasil teridentifikaai setelah tim dokter mendapatkan medical record dari pihak keluarga. Berbeda dengan sebelumnya yang teridentfikasi dari gigi, Fatimah tidak ada record dari gigi melainkan dari data kesehatan.
Didiet mengakui, kalau pihaknya memang sedikit kesulitan karena tidak adanya data sama sekali bahkan pihaknya juga harus membawa kedua jenazah dari RSCM ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi. Baca: Terungkap! Fatimah, Perempuan yang Jadi Korban Kecelakaan Bersama AKP Novandi
"Identifikasi pertama kita berhasil diungkap dari properti saja kita sebutnya. Ada dua yang menguatkan yaitu propertinya dan hasil medical recordnya," jelasnya.
"Kita punya data post morthem sedangkan korban punya data antamorthem angkanya kita cocokan. Kita komunikasi kan dan ternyata luka bekas operasinya cocok dengan korban," ucapnya.
Kabid Dokes Polda Metro Jaya Kombes Pol Didiet Setioboedi mengatakan, setelah teridentifikasi jenazah Fatimah langsung diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. "Baru saja diambil oleh keluarga dan rencananya mau langsung dimakamkan," kata Didiet kepada wartawan Rabu (9/2/2022).
Dia menjelaskan, korban berhasil teridentifikaai setelah tim dokter mendapatkan medical record dari pihak keluarga. Berbeda dengan sebelumnya yang teridentfikasi dari gigi, Fatimah tidak ada record dari gigi melainkan dari data kesehatan.
Didiet mengakui, kalau pihaknya memang sedikit kesulitan karena tidak adanya data sama sekali bahkan pihaknya juga harus membawa kedua jenazah dari RSCM ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi. Baca: Terungkap! Fatimah, Perempuan yang Jadi Korban Kecelakaan Bersama AKP Novandi
"Identifikasi pertama kita berhasil diungkap dari properti saja kita sebutnya. Ada dua yang menguatkan yaitu propertinya dan hasil medical recordnya," jelasnya.
"Kita punya data post morthem sedangkan korban punya data antamorthem angkanya kita cocokan. Kita komunikasi kan dan ternyata luka bekas operasinya cocok dengan korban," ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda