Galau! Mabuk Miras, Pemuda Tewas di Waduk Duta Mas Jakbar
Senin, 07 Februari 2022 - 11:11 WIB
JAKARTA - Seorang pria berinisial S (28) ditemukan tewas di pinggir waduk Duta Mas, Wijaya Kusuma, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (6/2/2022) siang. Menurut saksi mata, korban tewas usai menenggak minuman keras hingga terjatuh.
”Diduga tewas usai menenggak minuman keras, kemudian terjatuh dengan posisi kepala terbentur beton tempat duduk (dekat waduk),” kata salah satu saksi mata Pendi kepada wartawan, Senin (7/2/2022).
Semenara itu, Citra, mantan istri korban yang mengetahui kejadian itu tampak syok dan sedih. Ia tak kuasa menangis saat melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dipingiran waduk tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Fiernando mengatakan penemuan jasad pria itu ditemukan pada pukul 11.00 WIB. Perihal dalam kondisi mabuk atau tidak, dirinya belum dapat memastikan lebih jauh.
”Sampai sekarang masih kita lidik, tapi kalau dari tanda-tanda fisik luar, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemungkinan kecelakaan,” katanya, Senin (7/2/2022).
Kekinian, pihaknya masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). ”Nanti kalau hasil visum sudah keluar, kita kabarkan lagi,” pungkasnya.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
”Diduga tewas usai menenggak minuman keras, kemudian terjatuh dengan posisi kepala terbentur beton tempat duduk (dekat waduk),” kata salah satu saksi mata Pendi kepada wartawan, Senin (7/2/2022).
Semenara itu, Citra, mantan istri korban yang mengetahui kejadian itu tampak syok dan sedih. Ia tak kuasa menangis saat melihat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dipingiran waduk tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Fiernando mengatakan penemuan jasad pria itu ditemukan pada pukul 11.00 WIB. Perihal dalam kondisi mabuk atau tidak, dirinya belum dapat memastikan lebih jauh.
”Sampai sekarang masih kita lidik, tapi kalau dari tanda-tanda fisik luar, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemungkinan kecelakaan,” katanya, Senin (7/2/2022).
Kekinian, pihaknya masih menunggu hasil visum yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). ”Nanti kalau hasil visum sudah keluar, kita kabarkan lagi,” pungkasnya.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
(ams)
tulis komentar anda