Pemprov DKI Siapkan Bansos Warga Isolasi Mandiri, Call Center Dibuka
Kamis, 03 Februari 2022 - 08:47 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Fatria. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Pemprov DKI mempersiapkan kembali bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang diharuskan menjalani isolasi mandiri.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, untuk tekhnis bansos itu pihaknya akan berkordinasi dengan pemerintah pusat. Nantinya, dapur umum juga akan kembali diberlakukan.
”Persiapan bansos itu kewenangan kami, kami akan persiapkan. Bansos untuk isolasi mandiri dan persiapan dapur umum di lima wilayah. Kemudian kami juga koordinasi dengan pusat, karena keputusan ada di mereka,” kata Ariza, Kamis (3/2/2022).
Ariza menyebut, masyarakat harus kembali lebih aktif dan giat memberikan laporan mengenai kasus Covid-19 di sekitar, karena Call Center pelaporan akan kembali diaktifkan.
”Kami akan aktifkan kembali call center pada pelaporan dan lain-lain. Kami minta masyarakat supaya lebih aktif, giat melaporkan perkembangan yang ada,” ucapnya.
Ariza menuturkan, Bansos bisa berupa sembako, namun keputusan tersebut masih perlu didiskusikan dengan beberapa pihak terkait. ”Saat ini sedang mendiskusikan dan mempersiapkan semuanya,” ungkapnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, untuk tekhnis bansos itu pihaknya akan berkordinasi dengan pemerintah pusat. Nantinya, dapur umum juga akan kembali diberlakukan.
”Persiapan bansos itu kewenangan kami, kami akan persiapkan. Bansos untuk isolasi mandiri dan persiapan dapur umum di lima wilayah. Kemudian kami juga koordinasi dengan pusat, karena keputusan ada di mereka,” kata Ariza, Kamis (3/2/2022).
Ariza menyebut, masyarakat harus kembali lebih aktif dan giat memberikan laporan mengenai kasus Covid-19 di sekitar, karena Call Center pelaporan akan kembali diaktifkan.
”Kami akan aktifkan kembali call center pada pelaporan dan lain-lain. Kami minta masyarakat supaya lebih aktif, giat melaporkan perkembangan yang ada,” ucapnya.
Ariza menuturkan, Bansos bisa berupa sembako, namun keputusan tersebut masih perlu didiskusikan dengan beberapa pihak terkait. ”Saat ini sedang mendiskusikan dan mempersiapkan semuanya,” ungkapnya.
(ams)
tulis komentar anda