Cegah Penularan Covid-19, DPRD Tangerang Perketat Jalur Masuk
Rabu, 02 Februari 2022 - 20:10 WIB
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya kian meningkat, hingga akhirnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) menaikkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Level 2.
Covid-19 bahkan sudah meransak masuk ke Senayan, sehingga Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, melockdown seluruh aktivitas di gedung wakil rakyat tersebut.
Melihat fenomena di Ibu kota dan Senayan, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo pihaknya terus melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Bahkan, pihaknya tengah bersiaga penuh untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 kelingkungan DPRD Kota Tangerang.
“Kita sudah siapkan infrastruktur dan instrumen pencegahan Covid-19, mulai pemeriksaan suhu tubuh, aplikasi PeduliLindungi di semua titik masuk gedung,” kata Gatot, Rabu (2/2/2022).
Gatot mengaku, pihaknya juga menggelar test swab antigen dan PCR secara berkala kepada seluruh wakil rakyat, ASN, dan pegawai yang berada di lingkungan DPRD Kota Tangerang.
Di sisi lain, dalam menjalankan salah satu fungsinya, DPRD Kota Tangerang memastikan akan terus memantau pembatasan kegiatan sosial pemerintah daerah dan masyarakat, mengingat status PPKM Level 2 Kota Tangerang telah diperpanjang oleh pemerintah.
Hal itu tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
“Intinya kita siap dengan kondisi apa pun. Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu seperti saran Presiden Jokowi,” kata Gatot.
Dalam kesempatan ini, Gatot meminta para spekulan untuk tidak melakukan aksi borong kebutuhan pokok masyarakat, seperti minyak goreng yang langka di DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Politisi PDIP ini memastikan, DPRD bersama pemerintah daerah dan forkopimda Kota Tangerang akan mengejar para spekulan jika berani melakukan aksi borong minyak goreng di wilayah Kota Tangerang, untuk diserahkan ke polisi.
Sebagai langkah pencegahan, DPRD bersama pemerintah daerah dan forkopimda Kota Tangerang sepakat memperketat pengawasan transaksi jual beli sembako khususnya minyak goreng, agar terhindar dari permainan para spekulan.
“Saya ingatkan kepada para spekulan, jangan coba-coba main di Kota Tangerang. Ini soal hajat hidup masyarakat. Kami DPRD bersama pemerintah daerah dan forkopimda Kota Tangerang, akan kejar mereka sampai manapun,” kata Gatot.
Lihat Juga: Profil Sri Antika alias SA, Caleg Gagal DPRD Kota Tangerang yang Ditangkap Gegara Narkoba Inex
Covid-19 bahkan sudah meransak masuk ke Senayan, sehingga Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, melockdown seluruh aktivitas di gedung wakil rakyat tersebut.
Melihat fenomena di Ibu kota dan Senayan, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo pihaknya terus melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Bahkan, pihaknya tengah bersiaga penuh untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 kelingkungan DPRD Kota Tangerang.
“Kita sudah siapkan infrastruktur dan instrumen pencegahan Covid-19, mulai pemeriksaan suhu tubuh, aplikasi PeduliLindungi di semua titik masuk gedung,” kata Gatot, Rabu (2/2/2022).
Gatot mengaku, pihaknya juga menggelar test swab antigen dan PCR secara berkala kepada seluruh wakil rakyat, ASN, dan pegawai yang berada di lingkungan DPRD Kota Tangerang.
Di sisi lain, dalam menjalankan salah satu fungsinya, DPRD Kota Tangerang memastikan akan terus memantau pembatasan kegiatan sosial pemerintah daerah dan masyarakat, mengingat status PPKM Level 2 Kota Tangerang telah diperpanjang oleh pemerintah.
Hal itu tertuang di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.
“Intinya kita siap dengan kondisi apa pun. Saya mengimbau kepada seluruh warga Kota Tangerang untuk tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu seperti saran Presiden Jokowi,” kata Gatot.
Dalam kesempatan ini, Gatot meminta para spekulan untuk tidak melakukan aksi borong kebutuhan pokok masyarakat, seperti minyak goreng yang langka di DKI Jakarta dan beberapa daerah lainnya.
Politisi PDIP ini memastikan, DPRD bersama pemerintah daerah dan forkopimda Kota Tangerang akan mengejar para spekulan jika berani melakukan aksi borong minyak goreng di wilayah Kota Tangerang, untuk diserahkan ke polisi.
Sebagai langkah pencegahan, DPRD bersama pemerintah daerah dan forkopimda Kota Tangerang sepakat memperketat pengawasan transaksi jual beli sembako khususnya minyak goreng, agar terhindar dari permainan para spekulan.
“Saya ingatkan kepada para spekulan, jangan coba-coba main di Kota Tangerang. Ini soal hajat hidup masyarakat. Kami DPRD bersama pemerintah daerah dan forkopimda Kota Tangerang, akan kejar mereka sampai manapun,” kata Gatot.
Lihat Juga: Profil Sri Antika alias SA, Caleg Gagal DPRD Kota Tangerang yang Ditangkap Gegara Narkoba Inex
(mhd)
tulis komentar anda