11 Orang Terpapar Covid-19, SMKN 35 Jakarta Dilockdown
Jum'at, 21 Januari 2022 - 15:31 WIB
JAKARTA - SMKN 35 Jakarta di Jalan Kerajinan Kebun Sayur Taman Sari, Jakarta Barat, di- lockdown . Langkah ini dilakukan pihak sekolah lantaran terdapat 11 orang positif Covid-19 .
"Iya benar di-lockdown," ungkap Kepala Sekolah SMKN 35 Jakarta Sopandi saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022). Sopandi menjelaskan, terdapat 11 orang terdiri dari 9 siswa dan 2 guru positif Covid-19 setelah dilakukan tracing melalui swab antigen pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu.
Tak ingin mengambil risiko, pihak sekolah kemudian langsung melakukan lockdown selama 14 hari mulai tanggal 11-24 Januari 2022.
"Proses belajar sampai sekarang masih jarak jauh (online)," kata dia. Menurut Sopandi, adanya temuan kasus positif Covid-19 di sekolahnya tak lepas dari faktor lingkungan yang berada di zona merah.
Sebab, saat wilayah RW 02 dilockdown, pihak kelurahan gencar melakukan tracing, terutama ke sekolah-sekolah. "Sebenarnya sih yang positif di SMKN 35 orang tanpa gejala ya, dan kita pun belum memastikan mereka positif Covid-19 varian Omicron atau bukan. Mereka juga masih sehat," ujarnya.
Sopandi menuturkan, pihak sekolah beserta tim kebersihan saat ini secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan sekolah, guna persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 24 Januari 2022 nanti."Sambil kita berbenah nih, kita lakukan penyemprotan disinfektan, beres-beres ruangan," tuturnya.
"Iya benar di-lockdown," ungkap Kepala Sekolah SMKN 35 Jakarta Sopandi saat dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022). Sopandi menjelaskan, terdapat 11 orang terdiri dari 9 siswa dan 2 guru positif Covid-19 setelah dilakukan tracing melalui swab antigen pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu.
Tak ingin mengambil risiko, pihak sekolah kemudian langsung melakukan lockdown selama 14 hari mulai tanggal 11-24 Januari 2022.
"Proses belajar sampai sekarang masih jarak jauh (online)," kata dia. Menurut Sopandi, adanya temuan kasus positif Covid-19 di sekolahnya tak lepas dari faktor lingkungan yang berada di zona merah.
Sebab, saat wilayah RW 02 dilockdown, pihak kelurahan gencar melakukan tracing, terutama ke sekolah-sekolah. "Sebenarnya sih yang positif di SMKN 35 orang tanpa gejala ya, dan kita pun belum memastikan mereka positif Covid-19 varian Omicron atau bukan. Mereka juga masih sehat," ujarnya.
Sopandi menuturkan, pihak sekolah beserta tim kebersihan saat ini secara berkala melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan sekolah, guna persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 24 Januari 2022 nanti."Sambil kita berbenah nih, kita lakukan penyemprotan disinfektan, beres-beres ruangan," tuturnya.
(hab)
tulis komentar anda