4 Warga Positif Omicron, Pemkot Tangerang Evaluasi PTM 100%
Kamis, 20 Januari 2022 - 08:07 WIB
TANGERANG - Pemkot Tangerang tengah mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.Evaluasi itu dilakukan menyusul angka kasus Covid-19 merangkak naik dan beberapa warganya terpapar varian Omicron.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, angka Covid-19 di wilayahnya mengalami kenaikan hingga 44 kasus tadi malam (Rabu),”Laporan yang masuk naik, makanya kita sedang evaluasi PTM 100%,” katanya, Kamis (20/1/2022).
Saat ini, kata dia, pemerintah setempat tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, terkait langkah pengurangan kapasitas PTM di Kota Tangerang.”Kemungkinan jam belajar akan dikurangin, tapi kita lihat hasil evaluasi dulu,” ucapnya.
Sejauh ini, Arief mempertegas, meskipun evaluasi PTM 100 persen di Kota Tangerang sudah berjalan tiga minggu terbilang aman, namun meningkatnya Covid-19 menjadi pertimbangan Pemkot Tangerang.
”Hasil survei aman, tidak ada siswa dan tenaga pengajar yang terpapar. Cuma karena kasus meningkat, kita mempertimbangkan keamanan juga. Kami juga menemukan 4 warga yang terkomfrimasi Omicron, ini jadi pertimbangan juga,” ungkapnya.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, angka Covid-19 di wilayahnya mengalami kenaikan hingga 44 kasus tadi malam (Rabu),”Laporan yang masuk naik, makanya kita sedang evaluasi PTM 100%,” katanya, Kamis (20/1/2022).
Saat ini, kata dia, pemerintah setempat tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, terkait langkah pengurangan kapasitas PTM di Kota Tangerang.”Kemungkinan jam belajar akan dikurangin, tapi kita lihat hasil evaluasi dulu,” ucapnya.
Sejauh ini, Arief mempertegas, meskipun evaluasi PTM 100 persen di Kota Tangerang sudah berjalan tiga minggu terbilang aman, namun meningkatnya Covid-19 menjadi pertimbangan Pemkot Tangerang.
”Hasil survei aman, tidak ada siswa dan tenaga pengajar yang terpapar. Cuma karena kasus meningkat, kita mempertimbangkan keamanan juga. Kami juga menemukan 4 warga yang terkomfrimasi Omicron, ini jadi pertimbangan juga,” ungkapnya.
(ams)
tulis komentar anda