Anggota TNI Tewas Dikeroyok, Warga Sempat Dengar Teriakan Histeris Wanita
Selasa, 18 Januari 2022 - 00:15 WIB
JAKARTA - A nggota TNI Angkatan Darat (AD) Pratu Sahdi (22) tewas seusai dikeroyok oleh segerombolan orang dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di wilayah Waduk Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).
Hendro (45), salah satu warga yang berjualan di sekitar lokasi mengaku sempat mendengar teriakan dari seorang wanita saat kejadian. Adapun kejadian itu berlangsung dini hari.
"Saya kan 20 meter dari kejadian, waktu itu kurang lebih jam 03.00 WIB lewat dikit ada perempuan teriak-teriak. Histeris gitu, mau pingsan. Terus kita mendekat, mau tahu ada apaan sih gitu," ujar Hendro di lokasi kejadian, Senin (17/1/2022).
Saat mendekati lokasi kejadian di tengah situasi yang masih ramai, Hendro melihat korban telah terkapar di tengah jalan dengan darah yang berceceran.
Dari rekaman video, Hendro mengaku melihat pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang membawa senjata tajam dengan. Sementara di lokasi terdapat tiga orang yang menjadi korban.
"Yang saya tahu, lihat dari video tapi secara pasti enggak tahu, kurang lebih empat orang. Korban ada 3, termasuk pemilik warung. Kalau pemilik warung kita kenal atas nama Soleh," ucapnya.
Dalam kasus ini polisi telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan Pratu Sahdi. Anggota TNI itu meninggal dunia akibat dua tusukan senjata tajam.
Hendro (45), salah satu warga yang berjualan di sekitar lokasi mengaku sempat mendengar teriakan dari seorang wanita saat kejadian. Adapun kejadian itu berlangsung dini hari.
"Saya kan 20 meter dari kejadian, waktu itu kurang lebih jam 03.00 WIB lewat dikit ada perempuan teriak-teriak. Histeris gitu, mau pingsan. Terus kita mendekat, mau tahu ada apaan sih gitu," ujar Hendro di lokasi kejadian, Senin (17/1/2022).
Saat mendekati lokasi kejadian di tengah situasi yang masih ramai, Hendro melihat korban telah terkapar di tengah jalan dengan darah yang berceceran.
Dari rekaman video, Hendro mengaku melihat pelaku pengeroyokan berjumlah empat orang membawa senjata tajam dengan. Sementara di lokasi terdapat tiga orang yang menjadi korban.
"Yang saya tahu, lihat dari video tapi secara pasti enggak tahu, kurang lebih empat orang. Korban ada 3, termasuk pemilik warung. Kalau pemilik warung kita kenal atas nama Soleh," ucapnya.
Dalam kasus ini polisi telah menangkap tiga pelaku pengeroyokan yang menewaskan Pratu Sahdi. Anggota TNI itu meninggal dunia akibat dua tusukan senjata tajam.
(thm)
tulis komentar anda