PTM 100%, Dinkes DKI Tunggu Hasil Lab Soal Omicron di Sekolah
Sabtu, 15 Januari 2022 - 14:32 WIB
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terus melakukan pengawasan terhadap sekolah- sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) 100 persen. Pihaknya telah mempersiapkan sistem pengawasan sejak awal PTM dimulai pada Senin 3 Januari 2022.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. Sistem tersebut untuk mengetahui apakah ada penularan varian Omicron atau tidak.
"Kami pada saat mulai kebijakan PTM, Dinkes secara aktif menggunakan ACF(Active Chase Finding) sebagai kontrol kita. Jadi kita tidak hanya menunggu sampai sakit jadi ini bentuk perlindungan kepada anak murid kami melakukan ACF kepada sekolah yang sudahdibuka. Apakah terjadi penularan setempat. Angka ACF itu positivity ratenya di bawah 1 persen itu relatif terkendali," ungkap Widyastutidalam Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Bersiap Hadapi Omicron', Sabtu (15/1/2022).
Ia juga menuturkan, bahwa saat ini Dinkes DKI masih menunggu hasil laboratorium pasien yang positif Covid-19. Apakah terpapar varian Omicron atau bukan.
"Terkait dengan Omicron, untuk diagnosa pasti sedang kita tunggu prosesnya karena ada indikasiyang positif tapi kami masih menunggu dilihat variannya apa. Bentuk pengawasan kita dilihat prokesnya kedua ACFpada sekolah yang sudah dibuka," tutupnya.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. Sistem tersebut untuk mengetahui apakah ada penularan varian Omicron atau tidak.
Baca Juga
"Kami pada saat mulai kebijakan PTM, Dinkes secara aktif menggunakan ACF(Active Chase Finding) sebagai kontrol kita. Jadi kita tidak hanya menunggu sampai sakit jadi ini bentuk perlindungan kepada anak murid kami melakukan ACF kepada sekolah yang sudahdibuka. Apakah terjadi penularan setempat. Angka ACF itu positivity ratenya di bawah 1 persen itu relatif terkendali," ungkap Widyastutidalam Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Bersiap Hadapi Omicron', Sabtu (15/1/2022).
Ia juga menuturkan, bahwa saat ini Dinkes DKI masih menunggu hasil laboratorium pasien yang positif Covid-19. Apakah terpapar varian Omicron atau bukan.
"Terkait dengan Omicron, untuk diagnosa pasti sedang kita tunggu prosesnya karena ada indikasiyang positif tapi kami masih menunggu dilihat variannya apa. Bentuk pengawasan kita dilihat prokesnya kedua ACFpada sekolah yang sudah dibuka," tutupnya.
(mhd)
tulis komentar anda