PLN UP3 Cikarang Jaga Kelistrikan di 15 Titik Rawan Banjir

Kamis, 13 Januari 2022 - 23:49 WIB
PLN UP3 Cikarang jaga kelistrikan di 15 titik rawan banjir. Foto/Istimewa
BEKASI - Belakangan ini hujan dengan intensitas ringan hingga sedang bahkan lebat mengguyur hampir di semua wilayah di Indonesia. Termasuk di Kabupaten Bekasi. Ancaman banjir jadi momok menakutkan tentunya bagi masyarakat.

Soal kelistrikan yang merupakan leading sektor Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang harus tetap dijaga.

Mengantisipasi adanya banjir yang menyebabkan terganggunya kelistrikan seperti korsleting, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang telah menyiagakan ratusan personel gabungan dari seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) dan mitra PLN di titik rawan banjir.



Manager PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora mengatakan, lokasi rawan banjir di wilayah kerjanya yang tersebar 15 titik.

Adapun belasan titik itu berada di Cikarang Baru, Desa Bojong Waringin, Desa Labansari Waringin, Ciherang Pebayuran, Telaga Harmoni Pasir Randu, Bekasi Regency, Desa Tridayasakti, Desa Mekarsari Tambun, Desa Mangunjaya, Desa Setiamekar, Villa Mutiara Cibitung, kampung Selang, Telaga Asih, Desa wanasari dan Villa Mutiara Jaya.

Jumlah Pegawai yang diterjunkan dalam siaga banjir sebanyak 21 orang dari (MUP3, MBJAR, SPV HAR, SPV OP & Staf, MULP dan SPV TEK). Yantek (Layanan teknik) 42 orang, Jaskon SKTM 4 orang, Jaskon SUTM 4 orang, Jointer 5 Regu serta Kubikel 1 Tim beranggotakan 4 Orang.

”Kita sudah siagakan petugas dari berbagai bidang. Saya sendiri akan memantau langsung bersama Manager bagian jaringan (MBJAR), supervisor pemeliharaan (SPV HAR), supervisor operasi (SPV OP), manajer unit layanan dan supervisor teknik (MULP dan SPV TEK),” kata Ansats, Kamis (13/1/2022).

Pihaknya juga sudah menyediakan peralatan seperti empat unit gardu bergerak (UGB), satu Unit cubicle kabel bergerak (UCBK), satu Unit kabel bergerak (UKB), dan Uninterruptible power supply (UPS) dengan kapasitas 80 kVA. Selain itu terdapat enam genset kapasitas 22,5 kVA sebanyak dua unit, 100 kVA dua unit, 13,2 kVA satu unit dan dua unit 5 kVA.

”Peralatan lainnya yang kami sediakan alat pemotong kayu yakni Senso dan mesin pompa air. Personil juga kita dukung dengan kendaraan operasional 19 unit mobil pick up dan 4 sepeda motor,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More