Pemancing Terseret Arus Sungai Ciapus Bogor, 3 Hari Pencarian Masih Nihil
Selasa, 11 Januari 2022 - 16:42 WIB
BOGOR - Pencarian pemuda bernama Rizki (23) yang hanyut terseret arus Sungai Ciapus , Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada Minggu (9/1/2022) sore, hingga kini masih terus berlangsung. Namun memasuki hari ketiga pencarian korban yang hanyut ketika memmancing, belum juga ditemukan.
Tim SAR gabungan bersama warga masih terus berupaya mencari keberadaan korban. Informasi yang diperoleh, hari ini Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor kembali melakukan penyisiran dari tempat korban terbawa arus Sungai Ciapus. Namun hingga sore ini pencarian belum membuahkan hasil.
Korban merupakan warga Kampung Bojong Sempu RT 01/RW 06, Desa Cilebut Barat, Sukaraja. Kejadian itu sempat terekam kamera ponsel warga.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.22 WIB saat korban sedang memancing di Sungai Ciapus bersama dua temannya.
Debit air sungai saat itu sangat deras. Tiba-tiba air datang dari arah hulu dan posisi korban berada di tengah-tengah sungai, sedangkan dua temannya di bibir sungai.
Dayung sampan korban diduga patah. Derasnya air sungai membuat korban tidak bisa bertahan hingga akhirnya terbawa arus.
Hari ini debit air Sungai Ciapus sudah menurun. Petugas SAR gabungan sudah mendatani beberapa titik untuk mencari keberadaan korban.
Tim SAR gabungan bersama warga masih terus berupaya mencari keberadaan korban. Informasi yang diperoleh, hari ini Tim Rescue Damkar Kabupaten Bogor kembali melakukan penyisiran dari tempat korban terbawa arus Sungai Ciapus. Namun hingga sore ini pencarian belum membuahkan hasil.
Korban merupakan warga Kampung Bojong Sempu RT 01/RW 06, Desa Cilebut Barat, Sukaraja. Kejadian itu sempat terekam kamera ponsel warga.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.22 WIB saat korban sedang memancing di Sungai Ciapus bersama dua temannya.
Debit air sungai saat itu sangat deras. Tiba-tiba air datang dari arah hulu dan posisi korban berada di tengah-tengah sungai, sedangkan dua temannya di bibir sungai.
Dayung sampan korban diduga patah. Derasnya air sungai membuat korban tidak bisa bertahan hingga akhirnya terbawa arus.
Hari ini debit air Sungai Ciapus sudah menurun. Petugas SAR gabungan sudah mendatani beberapa titik untuk mencari keberadaan korban.
(thm)
tulis komentar anda