Gara-gara Lampu Sein, Pemabuk Tikam Petani hingga Tewas
Sabtu, 01 Januari 2022 - 20:04 WIB
TANGERANG - Seorang warga di Kampung Muara, Desa Muara, Kabupaten Tangerang berinisial R (22) tewas ditikam oleh seorang pria bernama Rojali (32). Peristiwa itu diduga karena adanya permasalahan sepele antara keduanya pada Jumat 31 Desember 2021 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko mengatakan, awalnya korban tengah mengendarai sepeda motornya, ternyata dari arah yang sama, Rojali bersama kedua temannya melintas di belakang korban dalam kondisi mabuk berat.
Korban rupanya berbelok, namun tidak menyalakan lampu sen. Hal itu lantas membuat Rojali menjadi marah. ”Masalahnya sepele, mereka naik motor terus korban mau belok ke kanan tidak pakai lampu sen,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Rojali tersulut emosi dan menegur korban. Tapi korban rupanya tidak terima juga, hingga akhirnya sempat terjadi perdebatan antara keduanya. Korban kemudian melaporkan hal itu kepada RW sekitar, di saat yang sama pelaku pulang dan mengambil senjata tajam.
”Korban laporan ke RW setempat agar menegur pelaku. Tapi saat itu juga pelaku malah membacok korban dihadapan RW,” ujarnya.
Aditya memastikan saat itu pelaku dalam keadaan mabuk. Pelaku juga hanya melakukan perbuatan tersebut seorang diri,dan tidak bersama kedua temannya. Diketahui, bahwa pelaku memang minum minuman keras sejak siang dan berniat merayakan tahun baru.
”Pelaku kondisinya sedang mabuk bersama dua orang temannya. Mabuk dari siang mau tahun baruan,” tegasnya.
Setelah menikam korban, korban pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Teluknaga dan mengakui perbuatannya. Sementara jenazah korban telah dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.
Kanit Reskrim Polsek Teluknaga Ipda Adityo Wijanarko mengatakan, awalnya korban tengah mengendarai sepeda motornya, ternyata dari arah yang sama, Rojali bersama kedua temannya melintas di belakang korban dalam kondisi mabuk berat.
Korban rupanya berbelok, namun tidak menyalakan lampu sen. Hal itu lantas membuat Rojali menjadi marah. ”Masalahnya sepele, mereka naik motor terus korban mau belok ke kanan tidak pakai lampu sen,” katanya, Sabtu (1/1/2022).
Rojali tersulut emosi dan menegur korban. Tapi korban rupanya tidak terima juga, hingga akhirnya sempat terjadi perdebatan antara keduanya. Korban kemudian melaporkan hal itu kepada RW sekitar, di saat yang sama pelaku pulang dan mengambil senjata tajam.
”Korban laporan ke RW setempat agar menegur pelaku. Tapi saat itu juga pelaku malah membacok korban dihadapan RW,” ujarnya.
Aditya memastikan saat itu pelaku dalam keadaan mabuk. Pelaku juga hanya melakukan perbuatan tersebut seorang diri,dan tidak bersama kedua temannya. Diketahui, bahwa pelaku memang minum minuman keras sejak siang dan berniat merayakan tahun baru.
”Pelaku kondisinya sedang mabuk bersama dua orang temannya. Mabuk dari siang mau tahun baruan,” tegasnya.
Setelah menikam korban, korban pelaku kemudian menyerahkan diri ke Mapolsek Teluknaga dan mengakui perbuatannya. Sementara jenazah korban telah dikirim ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi.
(ams)
tulis komentar anda