Pasar Perumnas Klender Tak Kunjung Ditutup, Wali Kota Jaktim Akan Lapor ke Anies
Selasa, 09 Juni 2020 - 19:35 WIB
JAKARTA - Pasar Perumnas Klender yang menjadi salah satu kluster Covid-19 di Jakarta Timur hingga kini tak kunjung ditutup. Hal tersebut membuat jengkel Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.
Jika Pasar Perumnas Klender tak kunjung ditutup maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Ketika protokol kesehatan tidak dilakukan ya percuma. Kalau memang terpaksa saya lapor Gubernur," ujar Anwar, Selasa (9/6/2020). (Baca juga: Ini Fakta Baru Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok)
Jika pasar terus beroperasi, maka ancaman terhadap kesehatan semakin tinggi dan sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat. Meskipun selalu disemprot cairan disinfektan, hal tersebut tidak bisa menjamin keselamatan masyarakat karena protokol kesehatan tidak dipatuhi.
"Kami ingatkan kepala pasar agar turun tangan untuk menerapkan protokol kesehatan di area sekitar guna mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 20 pedagang di Pasar Perumnas Klender dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang telah dilaksanakan dua kali di pasar tersebut. (Baca juga: PSBB Transisi, Tempat Usaha dan Sektor Industri di Jaktim Terus Diawasi)
Jika Pasar Perumnas Klender tak kunjung ditutup maka pihaknya akan melaporkan hal tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Ketika protokol kesehatan tidak dilakukan ya percuma. Kalau memang terpaksa saya lapor Gubernur," ujar Anwar, Selasa (9/6/2020). (Baca juga: Ini Fakta Baru Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok)
Jika pasar terus beroperasi, maka ancaman terhadap kesehatan semakin tinggi dan sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat. Meskipun selalu disemprot cairan disinfektan, hal tersebut tidak bisa menjamin keselamatan masyarakat karena protokol kesehatan tidak dipatuhi.
"Kami ingatkan kepala pasar agar turun tangan untuk menerapkan protokol kesehatan di area sekitar guna mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 20 pedagang di Pasar Perumnas Klender dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang telah dilaksanakan dua kali di pasar tersebut. (Baca juga: PSBB Transisi, Tempat Usaha dan Sektor Industri di Jaktim Terus Diawasi)
(jon)
tulis komentar anda