250 Pohon Buah Langka Ditanam di Pranaraksa Center Asya
Rabu, 22 Desember 2021 - 13:45 WIB
JAKARTA - Sebanyak 250 pohon buah langka ditanam di ruang terbuka hijau tepian danau Perumahan Asya Kawasan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur. Penanaman ratusan pohon buah langka ini merupakan Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara (Pranaraksa).
Direktur ASTRA Property Wibowo Muljono mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan. Salah satu wujud nyatanya ialah melakukan penamanan buah angka melalui Pranaraksa Center di Asya.
"Tujuannya menghindari kepunahan buah langka melalui pengumpulan, pendataan, pembibitan, dan penyebarluasan kembali ke masyarakat. Kali ini sebanyak 250 pohon buah langka asli Indonesia kita tanam di tempat ini," kata Wibowo dalam siaran tertulis pada Kamis (22/12/2021).
Dia menuturkan, Pranaraksa Center Asya berada di lahan seluas 3.683 meter persegi di tepian danau Asya. Diharapkan nantinya lokasi Pranaraksa dapat menjadi pusat pengenalan dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang buah-buah asli Indonesia yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai.
Sebanyak 250 pohon buah langka yang ditanam di Pranaraksa Center Asya antara lain terdiri dari belimbing dewi, buah mentega, buni, gowok, jambu madura, jambu kristal, kweni, kelendang, sirsak madu, dan sempur.
“Penanaman pohon ini, tidak hanya berdampak pada konservasi tanaman buah langka, namun juga sebagai upaya meningkatkan penyerapan emisi karbon di lingkungan. Apabila dilakukan estimasi di tahun 2022, tanaman berpotensi dapat menyerap 1,3 tCO2e (tonne CO2 Equivalent) atau setara dengan emisi yang dihasilkan dari touring 2 mobil pulang-pergi rute Jakarta Bali. Semoga upaya yang kita lakukan ini dapat memberikan kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Direktur ASTRA Property Wibowo Muljono mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk menghadirkan kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan. Salah satu wujud nyatanya ialah melakukan penamanan buah angka melalui Pranaraksa Center di Asya.
"Tujuannya menghindari kepunahan buah langka melalui pengumpulan, pendataan, pembibitan, dan penyebarluasan kembali ke masyarakat. Kali ini sebanyak 250 pohon buah langka asli Indonesia kita tanam di tempat ini," kata Wibowo dalam siaran tertulis pada Kamis (22/12/2021).
Dia menuturkan, Pranaraksa Center Asya berada di lahan seluas 3.683 meter persegi di tepian danau Asya. Diharapkan nantinya lokasi Pranaraksa dapat menjadi pusat pengenalan dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang buah-buah asli Indonesia yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai.
Sebanyak 250 pohon buah langka yang ditanam di Pranaraksa Center Asya antara lain terdiri dari belimbing dewi, buah mentega, buni, gowok, jambu madura, jambu kristal, kweni, kelendang, sirsak madu, dan sempur.
“Penanaman pohon ini, tidak hanya berdampak pada konservasi tanaman buah langka, namun juga sebagai upaya meningkatkan penyerapan emisi karbon di lingkungan. Apabila dilakukan estimasi di tahun 2022, tanaman berpotensi dapat menyerap 1,3 tCO2e (tonne CO2 Equivalent) atau setara dengan emisi yang dihasilkan dari touring 2 mobil pulang-pergi rute Jakarta Bali. Semoga upaya yang kita lakukan ini dapat memberikan kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
(hab)
tulis komentar anda