Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Tulis 2 Buku Mutilasi, Begini Isinya
Selasa, 21 Desember 2021 - 05:00 WIB
Tahun 2008 Fadil menjabat Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pada tahun yang sama, dia kemudian menjabat Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Pada 2009 Fadil menjabat Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya. Pada tahun 2011, Fadil ditunjuk sebagai Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun 2011, Fadil lalu menjabat Direskrimum Polda Kepri. Pada tahun 2013, dia menduduki posisi Kapolres Metro Jakarta Barat. Pada 2015, Fadil menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri. Kemudian pada 2016, dia menjabat Direskrimsus Polda Metro Jaya.
Fadil kemudian menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada tahun 2017. Pada tahun 2018, dia menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri.
Usai dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya pada 2020, Fadil membuat pernyataan tegas terkait pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab. Dia mendukung langkah Pangdam Jaya saat itu Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengamankan Jakarta dari gangguan yang memecah belah persatuan.
Pada 2009 Fadil menjabat Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya. Pada tahun 2011, Fadil ditunjuk sebagai Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun 2011, Fadil lalu menjabat Direskrimum Polda Kepri. Pada tahun 2013, dia menduduki posisi Kapolres Metro Jakarta Barat. Pada 2015, Fadil menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri. Kemudian pada 2016, dia menjabat Direskrimsus Polda Metro Jaya.
Fadil kemudian menjabat Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada tahun 2017. Pada tahun 2018, dia menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri.
Usai dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya pada 2020, Fadil membuat pernyataan tegas terkait pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab. Dia mendukung langkah Pangdam Jaya saat itu Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang mengamankan Jakarta dari gangguan yang memecah belah persatuan.
(jon)
tulis komentar anda