PLN UP3 Cikarang Jaga Pasokan Listrik Selama Nataru
Sabtu, 18 Desember 2021 - 01:02 WIB
PLN UP3 Cikarang jaga pasokan listrik selama nataru. Foto: Istimewa
BEKASI - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022, PLN UP3 Cikarang melaksanakan inspeksi pasukan dan peralatan untuk mengamankan pasokan listrik.
Manager PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora mengatakan, bahwa untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama siaga Natal dan Tahun baru, pihaknya menyiapkan petugas 73 personil per harinya.
”Prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru akan dilakukan pada beberapa titik lokasi penting untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan beraktifitas dengan nyaman,” kata Ansats, Jumat (17/12/2021).
”Selain kesiagaan personil dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo sebanyak yang akan standby di seluruh wilayah UP3 Cikarang sebagai antisipasi kondisi darurat,” tambahnya.
Menurut dia, prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti gereja. Pihaknya juga membuka posko di sejumlah ULP. Untuk wilayah ULP Cibitung posko yang didirikan berada di Tambelang dan Kalijaya.
Adapun ULP Cikarang Kota membuka posko di Deltamas, Cibatu, Pasirandu dan Cibarusah.Selanjutnya ULP Lemah Abang membuka posko di Sukatani, Jababeka, Kedung waringin dan Pebayuran. Kemudian ULP Tambun Hanya ada satu titik yakni di Sumberjaya.
Sedangkan, prioritas pengamanan listrik berada di Yayasan Trinitas/GKI, Gereja President University. Dan sesuai standar berada di Gereja GBI Graha Bethany, GPDI Lippo Cikarang, GRII Lippo Cikarang, Gereja Sukamantri, Gereja Pasar Bojong, Gereja Kampung Kramat, Gereja Kedung Lontong, Gereja Sayuran, Gereja Pantekosta Indonesia, Gereja Pouk.
Ansats menekankan kepada petugas untuk senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
”Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Ansats juga mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan. Kondisi cuaca belakangan ini sangat rentan menyebabkan adanya gangguan listrik.
Ia berharap masyarakat juga ikut bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau PLN Mobile.
Manager PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora mengatakan, bahwa untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama siaga Natal dan Tahun baru, pihaknya menyiapkan petugas 73 personil per harinya.
”Prioritas pengamanan kelistrikan selama Nataru akan dilakukan pada beberapa titik lokasi penting untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan beraktifitas dengan nyaman,” kata Ansats, Jumat (17/12/2021).
”Selain kesiagaan personil dan kendaraan juga disiapkan mobile trafo sebanyak yang akan standby di seluruh wilayah UP3 Cikarang sebagai antisipasi kondisi darurat,” tambahnya.
Menurut dia, prioritas pengamanan dilakukan untuk tempat ibadah seperti gereja. Pihaknya juga membuka posko di sejumlah ULP. Untuk wilayah ULP Cibitung posko yang didirikan berada di Tambelang dan Kalijaya.
Adapun ULP Cikarang Kota membuka posko di Deltamas, Cibatu, Pasirandu dan Cibarusah.Selanjutnya ULP Lemah Abang membuka posko di Sukatani, Jababeka, Kedung waringin dan Pebayuran. Kemudian ULP Tambun Hanya ada satu titik yakni di Sumberjaya.
Sedangkan, prioritas pengamanan listrik berada di Yayasan Trinitas/GKI, Gereja President University. Dan sesuai standar berada di Gereja GBI Graha Bethany, GPDI Lippo Cikarang, GRII Lippo Cikarang, Gereja Sukamantri, Gereja Pasar Bojong, Gereja Kampung Kramat, Gereja Kedung Lontong, Gereja Sayuran, Gereja Pantekosta Indonesia, Gereja Pouk.
Ansats menekankan kepada petugas untuk senantiasa melaksanakan komitmen budaya K3, karena tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia.
”Untuk mendukung pengamanan keandalan pasokan tenaga listrik, maka peralatan kerja dan Alat Pelindung Diri harus selalu dalam kondisi yang baik dan siap digunakan. Demikian juga petugas harus mematuhi Standard Operational Procedure (SOP) yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Ansats juga mengimbau masyarakat untuk waspada dalam menghadapi musim penghujan. Kondisi cuaca belakangan ini sangat rentan menyebabkan adanya gangguan listrik.
Ia berharap masyarakat juga ikut bekerja sama dengan pihaknya untuk melaporkan apabila terjadi gangguan listrik ataupun yang berpotensi menimbulkan gangguan dengan menghubungi Contact Center PLN 123 atau PLN Mobile.
(ams)
tulis komentar anda