Hingga Malam Ini KRL Commuter Line Layani Lebih dari 287 Ribu Penumpang

Senin, 08 Juni 2020 - 21:19 WIB
Ribuan penumpang KRL Commuter Line memadati Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (8/6/2020). Foto: SINDOnews
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melayani lebih dari 287.048 pengguna hingga pukul 20.00 WIB, Senin 8 Juni 2020.

Angka ini telah melampaui jumlah pengguna keseluruhan pada hari-hari kerja di pekan lalu, sementara hari ini operasional KRL berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.

"Jumlah pengguna ini juga telah jauh melebihi rata-rata pengguna di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yaitu 180 ribu hingga 200 ribu pengguna setiap harinya," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba, Senin (8/6/2020). (Baca juga: BPTJ Berikan Bus Bantuan Gratis Bagi Pengguna KRL)



Hingga malam ini, suasana di seluruh stasiun dan di dalam rangkaian KRL masih kondusif. Antrean pengguna terjadi di sejumlah stasiun yang menjadi lokasi pemberangkatan pengguna untuk jam sibuk sore hari misalnya Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Juanda.

"PT KCI mengimbau para pengguna KRL untuk tidak memaksakan diri menggunakan KRL pada jam-jam sibuk karena jam operasional mulai hari ini sudah diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB dengan mengoperasikan 935 perjalanan KRL setiap harinya," ungkap Anne.

Antrean yang terjadi pada pagi dan sore hari ini karena banyak warga sudah kembali bekerja, namun tampak tidak ada pengaturan dan pembedaan jam kerja dibanding masa sebelum Covid-19.

"Seluruhnya masih diminta untuk masuk kerja pada jam 8 hingga jam 9 pagi dan pulang kerja pada jam 4 atau jam 5 sore. Pengaturan jam kerja ini sangat penting terutama bagi mereka yang menggunakan transportasi publik pada masa PSBB transisi karena pembatasan dari segi jam operasional maupun kapasitas pengguna masih berlaku," jelasnya. (Baca juga: Langgar PSBB Transisi, Tempat Hiburan Malam Disegel Satpol PP Kota Bogor)

Untuk KRL saat ini berlaku pembatasan pengguna sejumlah 35 – 40 persen dari kapasitas atau sekitar 74 pengguna per kereta. Pembatasan ini agar terjaga jarak aman di antara pengguna di dalam kereta.

"Agar batasan ini dapat diterapkan, upaya yang kami lakukan adalah pembatasan masuk stasiun dan KRL sehingga pengguna di stasiun-stasiun berikutnya juga dapat terlayani. Pembatasan ini dengan penyekatan oleh petugas di sejumlah titik menuju peron antara lain di hall stasiun, sebelum masuk gate elektronik stasiun, serta koridor menuju peron," ujar Anne.

Antrean penumpang ini masih akan terjadi di hari-hari berikutnya. KCI sudah menyiapkan sejumlah tahapan untuk menambah batasan kapasitas pengguna yang diizinkan dalam KRL jika volume pengguna terus naik.

"Penambahan kapasitas ini nantinya harus disertai dengan memperketat protokol dan alat pelindung bagi pengguna antara lain menggunakan masker, pelindung wajah, sarung tangan, dan baju lengan panjang," ucapnya. (Baca juga: Antrean Calon Penumpang KRL di Stasiun Bojong Gede Mengular hingga Jalanan)
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More